Anime News Plus – Anime terbaru berjudul Class no Daikirai na Joshi to Kekkon suru Koto ni Natta (I Ended Up Marrying the Girl in My Class I Hated the Most) telah merilis trailer perdananya. Trailer ini memperkenalkan para karakter utama dan menyuguhkan lagu tema yang akan mengiringi anime tersebut. Anime ini direncanakan untuk tayang pada Januari 2025 dan diproduksi oleh Studio Gokumi bekerja sama dengan AXsiZ.
Konten Informasi
Trailer Class no Daikirai na Joshi to Kekkon suru Koto ni Natta
Pemeran
Pemeran baru dalam Anime Class no Daikirai na Joshi to Kekkon suru Koto ni Natta
- Himari Ishikura (CV: Sayumi Suzushiro)
- Shisei Hojo (CV: Nene Hieda)
- Tenryu Hojo (CV: Hochu Otsuka)
- Chiyo Sakuramori (CV: Fumi Hirano)
Pemeran lainnya yang sudah diumumkan:
- Akane Sakuramori (CV: Hinaki Yano)
- Saito Hojo (CV: Shogo Sakata)
Tema Lagu
Lagu tema yang diperdengarkan dalam trailer terbaru “Class no Daikirai na Joshi to Kekkon suru Koto ni Natta” adalah lagu penutup berjudul “Suki Kirai mo Oikoshite”, yang dinyanyikan oleh Akane Sakuramori (CV: Hinaki Yano).
Tentang Class no Daikirai na Joshi to Kekkon suru Koto ni Natta
Class no Daikirai na Joshi to Kekkon suru Koto ni Natta” adalah sebuah seri Light Novel yang diciptakan oleh penulis berbakat Seiju Amano dan diilustrasikan oleh Nanami Narumi. Novel ini pertama kali diterbitkan pada bulan Desember 2020, dan sejak saat itu, telah meraih popularitas yang cukup signifikan di kalangan para penggemar genre ini. Hingga bulan November 2023, seri ini telah merilis total delapan volume, yang masing-masing membawa alur cerita yang menarik dan karakter-karakter yang unik serta mendalam.
Keberhasilan dari Light Novel ini lantas menginspirasi para kreator untuk menciptakan adaptasi manga, yang ditangani oleh Mosskonbu. Manga ini mulai diterbitkan pada bulan Mei 2021 dan hingga bulan Februari 2024, sudah terbit sebanyak lima volume. Setiap volume manga tidak hanya menampilkan ilustrasi yang memukau, tetapi juga berhasil menangkap esensi dari kisah yang ditulis di dalam Light Novel. Adaptasi manga ini telah berhasil memikat hati banyak pembaca, baik yang sudah familiar dengan cerita aslinya maupun yang baru pertama kali mengalaminya.
Salah satu daya tarik utama dari “Class no Daikirai na Joshi to Kekkon suru Koto ni Natta” adalah penggambaran karakter-karakternya yang kompleks dan relatable. Pembaca dibawa untuk menyelami berbagai dinamika hubungan yang ada, terutama antara tokoh utama dan karakter wanita yang sangat dibencinya. Cerita ini mengisahkan bagaimana lingkungan sekolah yang penuh tekanan dan berbagai konflik interpersonal dapat memengaruhi pandangan seseorang tentang cinta dan hubungan. Karakter-karakter di dalamnya tidak hanya berkembang melalui konflik, tetapi juga melalui momen-momen yang menawan dan lucu yang membawa warna tersendiri dalam cerita.
Selain itu, latar belakang cerita juga diperluas dengan berbagai setting yang mendukung dan menambah kedalaman cerita, mulai dari suasana kelas yang khas hingga momen-momen yang lebih personal di luar sekolah. Dengan penggabungan elemen komedi, drama, dan romansa, seri ini mampu menawarkan berbagai emosi yang membuat pembaca terus terhubung dengan alur ceritanya.
Baik Light Novel maupun manga dari seri ini masih berlangsung dan terus menarik perhatian pembaca hingga saat ini. Para penggemar tidak sabar menantikan kelanjutan kisah yang penuh kejutan dan liku-liku ini. Dengan keunikan gaya penulisan dan ilustrasi yang memukau, tidak heran jika “Class no Daikirai na Joshi to Kekkon suru Koto ni Natta” meraih tempat khusus di hati banyak orang, menjadikannya salah satu seri yang paling dinanti di kalangan pecinta Light Novel dan manga. Saat pembaca menyelami kisah ini, mereka tidak hanya akan menikmati cerita yang disajikan, tetapi juga akan menemukan pelajaran berharga tentang cinta, persahabatan, dan penerimaan diri.
Sinopsis
Siswa SMA Hojo Saito menikahi teman sekelasnya, Sakuramori Akane, seorang gadis yang sebelumnya merupakan musuh bebuyutannya di sekolah.
“Jika kamu memberi tahu seluruh kelas bahwa kita sudah menikah, aku akan membunuhmu,” ancam Saito.
“Aku juga tidak ingin mereka tahu. Itu tidak ada gunanya,” balas Akane.
Kehidupan rumah tangga mereka sebagai pasangan pengantin baru pada awalnya tidak berjalan mulus dan sering dipenuhi oleh konflik. Namun seiring berjalannya waktu, jarak yang memisahkan mereka mulai menyusut. Mereka mulai menikmati lebih banyak momen menyenangkan bersama, dan secara perlahan mulai memahami satu sama lain. Saito menemukan sisi manis Akane yang sebelumnya tidak pernah ia lihat, sementara Akane mulai menyadari perasaan yang selama ini ia sembunyikan.
Inilah awal kehidupan pengantin baru yang penuh ketegangan antara dua individu yang tampak susah untuk saling jujur!