Digital Happiness, pengembang game horor asal Indonesia yang dikenal melalui seri DreadOut, belum lama ini merilis trailer perdana untuk DreadOut 3. Meski mendapat sambutan positif dari banyak penggemar, antusiasme tersebut dibayangi oleh kontroversi terkait dugaan penggunaan AI generatif dalam key visual game tersebut.
Tuduhan Penggunaan AI Generatif
Kontroversi ini bermula dari komentar di media sosial, termasuk Facebook, di mana beberapa pengguna menduga bahwa key art yang digunakan untuk pengumuman DreadOut 3 merupakan hasil dari AI generatif. Salah satu unggahan yang menjadi pemicu berasal dari akun Isaac Tehilah, yang menyampaikan kecurigaan terhadap orisinalitas karya tersebut.
Isu ini berkembang cepat dan menimbulkan reaksi dari komunitas, baik dari dalam negeri dan beberapa dari luar negeri. Tidak sedikit yang menilai bahwa karya visual tersebut terlihat seperti hasil AI, sementara yang lain meminta klarifikasi langsung dari pihak pengembang.
Tanggapan Resmi Digital Happiness
Melalui pernyataan resmi yang dirilis pada 18 Mei 2025, CEO Digital Happiness, Rachmad Imron, membantah dengan tegas tuduhan tersebut. Mereka menyatakan bahwa tidak ada penggunaan AI generatif dalam pembuatan key art DreadOut 3. Semua proses produksi dilakukan di bawah pengawasan langsung tim internal mereka.
“Kami, Digital Happiness, menyatakan secara resmi bahwa tidak ada penggunaan AI generative image di key art DreadOut 3,” tegas pernyataan tersebut.
“Segala hal yang berhubungan dengan proses kreatif dan produksi adalah tanggung jawab kami, bukan individu dalam tim. Oleh karena itu, mohon ketidakpuasan yang ada tidak diarahkan secara pribadi kepada personil kami.”
Digital Happiness juga menyayangkan bahwa isu ini telah berkembang hingga menyentuh privasi personal anggota tim mereka. Mereka meminta agar segala bentuk kritik diarahkan secara profesional kepada pihak pengembang, bukan individu.

Transparansi dan Bukti Pendukung
Menanggapi kritik tersebut, Andre Agam—seniman di balik key visual—merilis dokumentasi proses kreatif yang mencakup rough sketch, tahap referensi, dan pembentukan akhir key art. Posting ini menunjukkan secara rinci bagaimana karya tersebut dibangun dari nol, memberikan transparansi atas proses yang dilakukan secara manual.
Antisipasi DreadOut 3
Meski diliputi kontroversi, DreadOut 3 tetap menjadi salah satu judul yang paling dinantikan dari Indonesia. Game ini dijadwalkan rilis pada tahun 2026, meskipun belum ada tanggal resmi yang diumumkan. Mengusung genre third-person survival horror yang terinspirasi mitologi urban Indonesia, DreadOut 3 dipastikan akan membawa pemain kembali ke dunia penuh teror dan misteri yang khas.