Macam Genre Anime, Manga dan Novel Yang Perlu Harus Ketahui

Artikel Rekomendasi

Peringatan

Artikel ini ditulis oleh AI namun dengan pengawasan manusia, harap bijak manfaatkan informasi edukasi ini.

Peringatan

Artikel ini ditulis oleh AI namun dengan pengawasan manusia, harap bijak manfaatkan informasi edukasi ini.

Baca Nanti - Bookmarked

Anime News Plus – Kategorisasi genre adalah proses pengelompokkan karya seni atau media berdasarkan tema, gaya, atau karakteristik tertentu. Dalam konteks anime, kategorisasi genre dapat membantu penonton untuk menemukan anime yang sesuai dengan minat mereka atau untuk mengetahui apa yang dapat diharapkan dari suatu anime berdasarkan genre atau sub-genrenya.

Kategorisasi genre anime dilakukan dengan mempertimbangkan tema dan karakteristik utama dari anime tersebut. Genre dapat dibagi menjadi kategori besar seperti aksi, komedi, drama, fantasi, horor, mecha, musik, misteri, romansa, fiksi ilmiah, olahraga, supernatural, sejarah, dan thriller. Kemudian, setiap kategori dapat dibagi lagi menjadi sub-genre yang lebih spesifik seperti petualangan, super power, school life, cyberpunk, dan lain sebagainya.

Kategorisasi genre dapat membantu penonton untuk menemukan anime yang cocok dengan preferensi mereka. Misalnya, seseorang yang menyukai anime dengan tema pertarungan dapat mencari anime yang masuk dalam kategori aksi atau martial arts. Sementara itu, seseorang yang menyukai anime dengan tema musik dapat mencari anime yang masuk dalam kategori musik atau idol.

Namun, perlu diingat bahwa kategorisasi genre tidak selalu akurat atau sempurna, karena beberapa anime dapat memiliki tema atau karakteristik yang sulit untuk dikategorikan secara tepat. Namun ini dapat membantu kamu untuk menentukan genre yang kamu sukai.

Pertama kamu harus tau bedanya Genre dan Subgenre terlebih dahulu.

Perbedaan Genre dan Subgenre

Genre dan subgenre adalah dua konsep yang berkaitan erat dalam kategorisasi anime, manga, dan novel ringan. Secara umum, genre mengacu pada kategori utama yang meliputi karakteristik umum dari sebuah karya, seperti tema atau gaya storytelling, sementara subgenre lebih spesifik dan mendefinisikan genre yang lebih kecil dalam karya tersebut.

Sebagai contoh;

  • genre romance mengacu pada kisah cinta sebagai tema utama, sedangkan subgenre seperti shoujo romance mengacu pada kisah cinta yang ditujukan untuk wanita muda sebagai audiens utama. Subgenre dapat pula dibagi lagi menjadi sub-subgenre, seperti shoujo romance comedy, yang menggabungkan unsur komedi dalam kisah cinta.
  • Genre fantasy mengacu pada cerita dengan unsur-unsur fantastis, sedangkan subgenre seperti isekai fantasy mengacu pada cerita dimana karakter utama terjebak atau dipindahkan ke dunia fantasi lain.
  • Genre sci-fi, subgenre seperti cyberpunk mengacu pada cerita yang mengeksplorasi hubungan antara manusia dan teknologi, sedangkan subgenre post-apocalyptic sci-fi mengacu pada cerita tentang dunia setelah kehancuran besar seperti bencana alam atau perang nuklir.

Dengan demikian, subgenre dapat lebih spesifik dalam menentukan karakteristik suatu karya dibandingkan dengan genre, dan dapat membantu audiens memilih karya yang sesuai dengan preferensi mereka secara lebih tepat.


Berikut adalah daftar lengkap genre anime, manga dan novel beserta sub-genre dan juga penjelasannya yang sering digunakan untuk mengkategorikan jenis konten, yang animenewsplus.net sediakan.

*karna jumlah subgenre sangat banyak sekali dan sangat beraneka ragam jadi yang dimasukan adalah yang paling inti dan beda, karna sub genre biasaya hampir mirip dengan genre utama untuk pengertiannya. Lalu setiap halaman disediakan 5 genre utama.

Action

Genre aksi (action) adalah jenis genre yang fokus pada tema aksi dan pertarungan. Dalam anime dengan genre action, biasanya akan terdapat adegan-adegan pertarungan yang menarik dan intens, yang disertai dengan adegan-adegan dramatis dan memukau. Beberapa sub-genre dalam genre action anime meliputi martial arts, super power, military, dan adventure.

Martial Arts

Sub-genre bela diri (martial arts) seringkali menampilkan teknik-teknik bela diri dari berbagai negara dan kultur. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Dragon Ball, Naruto, dan Hajime no Ippo.

Super Power

Sub-genre kekuatan super (super power) seringkali menampilkan karakter yang memiliki kemampuan luar biasa atau kekuatan magis yang dapat digunakan untuk melawan musuh. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain One Piece, My Hero Academia, dan Attack on Titan.

Military

Sub-genre militer (military) seringkali menampilkan pertempuran-pertempuran antara pasukan militer dari berbagai negara atau faksi, atau kisah-kisah pejuang yang berjuang dalam lingkungan militer. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Fullmetal Alchemist, Code Geass, dan Attack on Titan.

Adventure

Sub-genre petualangan (adventure) seringkali menampilkan petualangan-petualangan dari para protagonis dalam menjelajahi dunia fantasi atau dunia nyata, seperti kisah-kisah para bajak laut atau para petualang legendaris. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Sword Art Online, Naruto, dan Hunter x Hunter.

Comedy

Genre komedi (comedy) adalah jenis genre yang fokus pada tema komedi dan humor. Dalam anime dengan genre comedy, biasanya akan terdapat adegan-adegan lucu dan cerita yang menghibur penonton. Beberapa sub-genre dalam genre comedy anime meliputi romantic comedy, parody, dan slapstick.

Parody

Sub-genre parody seringkali mengejek atau menggambarkan suatu genre atau karya lain dengan cara yang lucu dan absurd. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain One-Punch Man, Gintama, dan Lucky Star.

Romance-Comedy

Sub-genre romantis komedi (romantic comedy) seringkali menampilkan hubungan percintaan antara tokoh utama, namun dibumbui dengan elemen humor dan kekonyolan. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Toradora!, Love, Chunibyo & Other Delusions, dan The Pet Girl of Sakurasou.

Slapstick

Sub-genre slapstick atau lelucon kasar seringkali menampilkan adegan-adegan lucu yang melibatkan kekonyolan, kecelakaan, atau tindakan konyol dari tokoh-tokoh dalam cerita. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Azumanga Daioh, Nichijou, dan Konosuba.

Slice of life-Comedy

Sub-genre slice of life seringkali menampilkan kisah-kisah yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dari karakter-karakter dalam cerita, dengan fokus pada hubungan antara tokoh-tokoh atau kejadian-kejadian kecil dalam kehidupan mereka. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain K-On!, Lucky Star, dan A Silent Voice.

Drama

Genre drama adalah jenis genre yang fokus pada tema emosi dan perasaan, seringkali dengan narasi yang dalam dan penuh arti. Anime dengan genre drama biasanya menampilkan karakter-karakter yang memiliki konflik emosional atau mengalami peristiwa dramatis dalam hidup mereka. Beberapa sub-genre dalam genre drama anime meliputi romance, tragedy, psychological, dan slice of life.

Drama-Romance

Sub-genre drama romantis (romance drama) seringkali menampilkan kisah cinta dan hubungan percintaan antara tokoh utama, dengan fokus pada konflik dan emosi yang dihadapi oleh karakter-karakter tersebut. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Your Lie in April, Clannad, dan Anohana: The Flower We Saw That Day.

Psychological

Sub-genre psikologis (psychological) seringkali menampilkan karakter-karakter yang memiliki masalah psikologis dan emosi yang kompleks, dan menggali lebih dalam tentang kondisi emosional mereka. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Neon Genesis Evangelion, Death Note, dan Psycho-Pass.

Tragedy

Sub-genre tragedi (tragedy) seringkali menampilkan cerita yang penuh dengan kesedihan, kehilangan, dan tragedi. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Your Lie in April, Clannad: After Story, dan Grave of the Fireflies.

Slice of Life

Sub-genre slice of life drama seringkali menampilkan kisah-kisah tentang kehidupan sehari-hari dari karakter-karakter dalam cerita, dengan fokus pada perasaan dan emosi mereka. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Clannad, March Comes in Like a Lion, dan Your Lie in April.

Fantasy

Genre fantasy adalah jenis genre yang fokus pada dunia atau cerita fiksi yang melibatkan unsur-unsur fantasi seperti makhluk mitos, sihir, dan keajaiban. Anime dengan genre fantasy seringkali menampilkan kisah petualangan yang menakjubkan dan aksi yang spektakuler. Beberapa sub-genre dalam genre fantasy anime meliputi high fantasy, isekai, dark fantasy, dan supernatural.

High Fantasy

Sub-genre high fantasy seringkali menampilkan dunia fiksi yang penuh dengan makhluk mitos dan dunia magis. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Fullmetal Alchemist, The Seven Deadly Sins, dan Berserk.

Dark Fantasy

Sub-genre dark fantasy seringkali menampilkan cerita yang gelap dan mencekam, dengan unsur-unsur horror dan gothic. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Attack on Titan, Tokyo Ghoul, dan Vampire Hunter D.

Isekai

ASub-genre dunia lain (isekai) seringkali menampilkan karakter yang terperangkap dalam dunia fiksi dan mengalami petualangan di sana. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Sword Art Online, That Time I Got Reincarnated as a Slime, dan Re:Zero – Starting Life in Another World.

Reverse Isekai

Sub-genre reverse isekai kebalikan dengan isekai. Ini menampilkan karakter dari dunia fantasi yang terlempar ke dunia nyata. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain The Devil is a Part-Timer!, Restaurant to Another World, dan Re:Creators.

Supernatural

Sub-genre supernatural seringkali menampilkan makhluk-makhluk supernatural dan kekuatan magis yang kuat. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Naruto, Blue Exorcist, dan Natsume’s Book of Friends.

Magical Girl

Sub-genre ini menampilkan gadis-gadis muda yang memperoleh kekuatan magis untuk melawan kejahatan. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Sailor Moon, Cardcaptor Sakura, dan Madoka Magica.

Adventure Fantasy

Sub-genre ini menampilkan petualangan yang menakjubkan dengan dunia fantasi sebagai latar belakangnya. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain One Piece, Hunter x Hunter, dan Dragon Quest: The Adventure of Dai.

Historical Fantasy

Sub-genre ini menggabungkan unsur-unsur sejarah dengan dunia fantasi. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Inuyasha, Vinland Saga, dan The Heroic Legend of Arslan.

Science Fantasy

Sub-genre ini menggabungkan unsur-unsur sains fiksi dengan dunia fantasi. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain No Game No Life, Steins;Gate, dan Cowboy Bebop.

Superhero

Sub-genre pahlawan (superhero) menampilkan tokoh utama yang memiliki kekuatan super untuk melawan kejahatan. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain My Hero Academia, One-Punch Man, dan Tiger & Bunny.

Game

Genre anime yang menampilkan cerita yang berlatar belakang dalam game atau dunia game. Sub genre pada anime bisa sangat beraneka ragam, jadi tidak perlu saya jelaskan. Jika kamu suka bermain game maka sub genre game ini adalah itu contohnya seperti otome game, RPG, sport game, card game, virtual reality game, sandbox game dan banyak lainnya.

Horror

Genre yang menampilkan cerita dengan elemen horor yang menakutkan dan sering kali memiliki unsur supernatural.

Supernatural

Sub-genre ini menampilkan cerita tentang kekuatan supernatural atau makhluk misterius seperti hantu, vampir, atau monster. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Another, Higurashi: When They Cry, dan Tokyo Ghoul.

Psychological

Sub-genre Psikologis (Psychological) menampilkan cerita tentang psikologi karakter yang terlibat dalam situasi yang mengerikan dan menakutkan. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Death Note, Parasyte: The Maxim, dan Serial Experiments Lain.

Survival

Sub-genre ini menampilkan cerita tentang kelangsungan hidup karakter yang terjebak dalam situasi yang sangat berbahaya dan menakutkan, seperti dalam game bertahan hidup atau di tempat yang terisolasi. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Attack on Titan, Highschool of the Dead, dan Mirai Nikki.

Ghost Story

Sub-genre ini menampilkan cerita tentang hantu atau roh yang menakutkan. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Ghost Hunt, The Promised Neverland, dan Jigoku Shoujo.

Survival

Sub-genre bertahan hidup atau survival menampilkan cerita horor yang berfokus pada karakter yang berjuang untuk bertahan hidup dalam situasi yang mematikan atau terisolasi. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Attack on Titan, Highschool of the Dead, dan Corpse Party.

Horror-Thriller

Sub-genre thriller menampilkan cerita yang menegangkan, dengan plot yang berfokus pada karakter yang berusaha untuk keluar dari situasi yang mematikan atau menyeramkan. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Psycho-Pass, Ajin, dan Monster.

Splatter

Sub-genre ini menampilkan cerita tentang adegan kekerasan dan darah yang berlebihan. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Elfen Lied, Shiki, dan Gantz.

Horror-Mystery

Sub-genre misteri (Mystery)menampilkan cerita misteri yang seringkali juga berhubungan dengan cerita horor. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Gosick, Mononoke, dan Perfect Blue.

Gore

Gore hampir mirip dengan splatter tapi ini jauh lebih parah, subgenre ini akan slelau menampilkan adegan kekerasan dan pembantaian dengan penuh detail, seperti pemotongan tubuh, luka-luka yang parah, atau pembantaian massal. Istilah “gore” ini merujuk pada unsur kekerasan yang sangat ekstrim, brutal, dan sadis dalam sebuah karya. Walaupun tidak dianggap sebagai genre resmi, beberapa anime horor, aksi, atau fantasi menggunakan unsur gore untuk meningkatkan efek mengerikan dari ceritanya.

*Perlu diingat bahwa anime dengan unsur gore biasanya memiliki rating usia yang tinggi dari standar umum dan bukan untuk ditonton oleh anak-anak, remaja atau seseorang yang belum cukup matang secara emosional. Bagi orang yang tidak menyukai adegan kekerasan berlebihan dan sadis, sebaiknya hindari anime dengan label gore ini atau jangan pernah menyarankan keseseorang subgenre ini walau hanya sekedar iseng karna bisa terjadi kejadian yang tidak diinginkan.

Occult

Sub-genre ini menampilkan cerita yang berfokus pada okultisme atau ilmu tersembunyi, seperti sihir atau alkimia. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Fullmetal Alchemist, Black Butler, dan Soul Eater.

Gothic

Sub-genre menampilkan cerita dengan nuansa gothic, biasanya dengan setting era Victoria atau Eropa kuno, dan seringkali melibatkan vampir atau makhluk supernatural lainnya. Lebih tepat berbau hal tabu dan seni sihir terlarang atau gelap. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Vampire Knight, Trinity Blood, dan Black Butler.

Mecha

Genre yang menampilkan robot atau mesin besar yang dikendalikan oleh manusia sebagai fokus utama cerita. Biasanya, anime mecha mengambil latar belakang di dunia futuristik atau fiksi ilmiah, di mana keberadaan robot atau mesin ini merupakan bagian penting dari plot cerita.

Real Robot

Subgenre yang menampilkan robot yang didesain dengan fitur dan fungsi yang realistis dan serupa dengan robot militer, seperti Aldnoah Zero, Gundam atau Macross.

Super Robot

Subgenre yang menampilkan robot yang sangat kuat dan memiliki kemampuan super, seperti Grendizer atau Mazinger Z.

Music

Genre yang menampilkan unsur musik sebagai tema utama dalam ceritanya. Karakter-karakter di dalam cerita biasanya terlibat dalam aktivitas musik, baik sebagai band, penyanyi, atau musisi.

Idol

Subgenre yang menampilkan grup idol atau selebriti yang bernyanyi dan menari, seperti Love Live! School Idol Project atau The Idolmaster.

Band

Subgenre yang menampilkan kelompok musik, biasanya band rock, yang berjuang untuk menjadi terkenal, seperti K-On!, Beck atau Bochi the Rock!.

Classical

Subgenre yang menampilkan musik klasik sebagai fokus cerita, seperti Nodame Cantabile atau La Corda d’Oro.

Vocaloid

Subgenre yang menampilkan penyanyi virtual dari perangkat lunak sintesis suara Vocaloid, seperti Hatsune Miku atau Mekakucity Actors.

Dance

Subgenre yang menampilkan tarian dan gerakan sebagai fokus cerita, seperti Princess Tutu atau Welcome to the Ballroom.

Mystery

Genre yang fokus pada plot misteri atau teka-teki yang harus dipecahkan oleh karakter utama dalam cerita. Biasanya, plot misteri ini melibatkan kasus pembunuhan, pencurian, atau kejahatan lainnya yang harus dipecahkan dengan mengumpulkan petunjuk dan mengeksplorasi plot cerita. Karakter utama biasanya adalah detektif, polisi, atau orang biasa yang tertarik untuk memecahkan kasus tersebut. Genre ini juga sering melibatkan plot twist atau kejutan yang tidak terduga, sehingga membuat penonton terus ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Detective

Subgenre ini menampilkan seorang detektif atau sekelompok detektif yang berusaha memecahkan kasus atau misteri, seperti Detective Conan atau Kindaichi Shounen no Jikenbo.

Crime

Subgenre ini menampilkan kasus kejahatan atau kriminal yang perlu dipecahkan, seperti Psycho-Pass atau Bungou Stray Dogs.

Espionage

Subgenre ini menampilkan cerita mata-mata dan intelijen, seperti Joker Game atau Spy Game.

Romance

Jenis genre yang fokus pada tema emosi dan perasaan, seringkali dengan narasi yang dalam dan penuh arti. Anime dengan genre drama biasanya menampilkan karakter-karakter yang memiliki konflik emosional atau mengalami peristiwa dramatis dalam hidup mereka.

Shoujo

Subgenre ini ditargetkan untuk pembaca atau penonton perempuan, menampilkan percintaan antara karakter perempuan dan pria. Contohnya adalah Fruits Basket dan Ouran High School Host Club.

Shounen

Subgenre ini ditargetkan untuk pembaca atau penonton laki-laki, menampilkan percintaan antara karakter laki-laki dan perempuan. Contohnya adalah Toradora! dan Sword Art Online.

Josei

Subgenre ini ditargetkan untuk wanita dewasa dan menampilkan cerita cinta yang lebih realistis dan serius. Contohnya adalah Nana dan Paradise Kiss.

Seinen

Subgenre ini ditargetkan untuk pria dewasa dan menampilkan cerita cinta yang lebih realistis dan serius. Contohnya adalah Golden Time dan Nodame Cantabile.

Harem

Subgenre ini menampilkan satu karakter utama yang dikelilingi oleh beberapa karakter lawan jenis yang tertarik padanya. Contohnya adalah The Quintessential Quintuplets dan High School DxD.

Reverse Harem

Cerita romantis yang melibatkan satu karakter perempuan dengan beberapa karakter laki-laki yang tertarik padanya.

Romance-Comedy

Subgenre ini menampilkan cerita cinta dengan elemen komedi. Contohnya adalah Kaguya-sama: Love is War dan Love, Chunibyo & Other Delusions.

Pure Romance

Cerita romantis yang fokus pada hubungan percintaan antara dua karakter, tanpa banyak unsur-unsur lainnya seperti aksi atau komedi. Walau begitu biasanya pure romance biasanya tercampur dengan genre utama yaitu Drama. Contohnya adalah Josee, the Tiger and the Fish atau A Town Where You Live.

Shoujo-ai/Yuri

Cerita romantis antara karakter perempuan dengan karakter perempuan lainnya.

Shounen-ai/Yaoi

Cerita romantis antara karakter laki-laki dengan karakter laki-laki lainnya.

NTR (Netorare)

Cerita romantis yang menggambarkan sebuah cerita di mana karakter utama diselingkuhi oleh pasangannya dengan orang lain. Konflik dalam cerita seringkali muncul dari perasaan cemburu dan pengkhianatan antara karakter utama dengan pasangannya atau karakter lain. Subgenre ini sering kali memicu reaksi kuat dari para penonton karena menampilkan situasi yang emosional dan dramatis. Bahkan juga banyak penonton yang membenci genre ini karna situasi yang terlalu emosional yang dapat rasa sakit hati berlebihan karna kemungkinan pernah mengalaminya.

*Sebaiknya kamu tidak merekomendasikan subgenre ini kesembarang orang karna bisa timbul penyakit emosional dan kamu juga tak perlu terlalu sering menonton subgenre ini apalagi yang tercampur adegan plus (21+) karna dapat mematikan perasaan.

Netori

kebalikan dari NTR, di mana karakter utama mengambil pasangan orang lain dan menjadikannya miliknya. Sama seperti Netorare genre memiliki elemen emosional yang begitu kuat.

*Seperti Netorare, sebaiknya kamu tidak merekomendasikan subgenre ini kesembarang orang karna bisa timbul penyakit emosional dan kamu juga tak perlu terlalu sering menonton subgenre ini apalagi yang tercampur adegan plus (21+) karna dapat mematikan perasaan.

Yandere

karakter utama yang tampaknya manis dan lembut, tapi sebenarnya psikopat dan cenderung menjadi posesif dan membahayakan pasangan mereka.

Forbidden Love

cerita cinta yang melibatkan hubungan yang tidak dapat diterima secara sosial atau moral, seperti antara keluarga atau guru dan murid.

Incest

Subgenre incest dalam genre romance pada anime menggambarkan hubungan romantis atau seksual antara karakter saudara kandung atau saudara tiri. Ini dapat melibatkan persaingan dengan karakter lain untuk memenangkan cinta saudara mereka, konflik dengan norma sosial dan moral yang ada, atau dampak psikologis dari hubungan yang tidak diterima secara sosial. Sebagai subgenre yang kontroversial, tema ini sering kali memicu debat dan kritik dari beberapa penonton anime dan pengamat budaya populer.

Oleh karena itu, beberapa platform anime, manga dan novel melarang atau membatasi konten yang mencakup subgenre ini.

Namun, jika dalam beberapa kasus, subgenre incest bisa dikategorikan sebagai bagian dari genre subgenre dari drama atau slice of life.

*Ingat ini hanyalah sebuah cerita tidak boleh ditiru dalam kenyataan apabila kamu menontonnya atau pernah menontonnya secara tak sengaja!

Ecchi

Subgenre Ecchi adalah salah satu subgenre dari anime atau manga yang menampilkan unsur-unsur erotis atau seksual secara tidak eksplisit. Meskipun demikian, subgenre ini tetap menampilkan adegan-adegan yang cukup menggoda dan menarik perhatian pemirsa dengan tema seperti pakaian yang terbuka, insinuasi seksual, dan dialog yang berbau erotis, tetapi tidak sejauh hingga memasuki kategori hentai atau pornografi.

Walaupun subgenre Ecchi sering dikaitkan dengan unsur-unsur vulgar atau hentai, namun masih banyak anime atau manga Ecchi yang memiliki cerita yang menarik dan berkualitas. Beberapa contoh anime Ecchi antara lain High School DxD, To Love Ru, dan KissxSis.

Ecchi tidak dianggap sebagai genre utama namun banyak menjadi subgenre dari genre utama komedi, aksi, atau romansa.

Sci-Fi

Genre Sci-Fi yang merupakan genre yang mengkombinasikan unsur fiksi ilmiah dengan cerita dan setting yang berbeda dari dunia nyata. Genre ini biasanya memiliki cerita yang mengambil tempat di masa depan atau di dunia alternatif, dan seringkali melibatkan teknologi canggih atau alien. Beberapa tema umum dalam genre Sci-Fi anime adalah eksplorasi luar angkasa, perjalanan waktu, kecerdasan buatan, robot, dan sebagainya.

Space

Cerita fiksi ilmiah yang berlatar belakang di luar angkasa, dengan alur yang kompleks dan epik. Contohnya seperti Space Battleship Yamato.

Mecha

Cerita fiksi ilmiah yang melibatkan penggunaan robot atau mesin tempur canggih yang dioperasikan oleh manusia. Contohnya seperti Neon Genesis Evangelion atau Knights of Sidonia.

Cyberpunk

Cerita fiksi ilmiah yang berlatar belakang di dunia masa depan yang kotor dan penuh dengan teknologi canggih, dengan fokus pada tema-tema seperti kehidupan di bawah pemerintahan otoriter dan pertentangan antara korporasi dan individu. contohnya seperti Psycho-Pass atau Ghost in the Shell.

Post-apocalyptic

Cerita fiksi ilmiah yang berlatar belakang di dunia setelah bencana besar seperti perang nuklir atau wabah penyakit, dengan fokus pada upaya bertahan hidup di dunia yang tidak lagi normal. Contohnya seperti Fist of the North Star atau Attack on Titan.

Time Travel

Cerita fiksi ilmiah yang melibatkan perjalanan waktu, dengan konsep seperti mengubah masa lalu untuk mempengaruhi masa depan atau menjelajahi masa lalu untuk tujuan tertentu. Contohnya seperti Steins;Gate.

Steampunk

Cerita fiksi ilmiah yang berlatar belakang di dunia yang bergaya era Victoria, dengan teknologi mesin uap sebagai fokus utama. Contohnya seperti Fullmetal Alchemist: Brotherhood atau Princess Principal.

Military sci-fi

Cerita fiksi ilmiah yang melibatkan penggunaan teknologi canggih dalam konflik militer, dengan fokus pada perang antarplanet atau peperangan intergalaksi. Contohnya seperti Gundam series atau Legend of the Galactic Heroes.

Sports

Genre olahraga (sport) adalah genre yang fokus pada cerita tentang olahraga. Cerita dalam anime genre ini seringkali menampilkan karakter utama yang bertarung dalam kompetisi olahraga tertentu dan bertujuan untuk mencapai kemenangan dalam kompetisi tersebut.

Saya tidak perlu sebutkan subgenre dari genre sport ini karena subgenre diambi dari jenis olahraganya seperti basket, balap, sepak bola, catur dan olah raga campuran.

Supernatural

Genre Supernatural mengarah pada cerita yang menampilkan unsur-unsur supernatural, termasuk kekuatan gaib, roh, hantu, vampir, setan, malaikat dan sejenisnya. Cerita biasanya berkaitan dengan peperangan antara kekuatan baik dan jahat, atau misteri-misteri yang melibatkan dunia supernatural.

Saya juga tak perlu jelaskan macam subgenre ini karna mudah di ingat, jika cerita ada tentang berbau gaib atau tidak normal atau tidak seharusnya di dunia nyata atau dunia normal maka itu termasuk supernatural.

Historical

Genre Historical merujuk pada cerita yang berlatar sejarah atau periode zaman tertentu dalam sejarah dunia.

Historical Fantasy

Sebuah cerita yang memadukan unsur-unsur fiksi dengan sejarah, seperti adanya makhluk mitologi, kekuatan supernatural di zaman sejarah tertentu hingga agama atau kepercayaan atau sekte. Contoh: Sengoku Basara, Drifters.


*Sub genre ini bukan sekedar yang diatas itu saja, namun sangat banyak seperti lainnya, subgenre iini bisa dinamakan berdasarkan periodenya, namun saya sebutkan satu aja yang berbeda yaitu sejarah fantasy (Historical Fantasy) karna kebanyakan cerita sejarah digabungkan dengan unsur fantasy dan atau dipelesetkan agar tidak terlalu menyinggung suatu suku, ras, budaya, agama, negara dan golongan. Walau begitu setiap genre cerita ini muncul ke publik biasa akan selalu terjadi kasus kontroversial besar bahkan hingga dilarang tayang atau edar.

Kids

Genre anime kids merupakan jenis yang ditujukan untuk anak-anak dengan cerita dan karakter yang sesuai dengan usia mereka. Anime kids cenderung memiliki cerita yang sederhana, dengan tujuan memberikan hiburan yang menyenangkan dan mendidik bagi anak-anak. Walau begitu kebanyakan orang remaja hingga usia lanjut juga menontonnya karna cukup menghibur. Contohnya seperti Doraemon atau Hamtaro.

Psychological

Genre Psychological anime merupakan genre yang menekankan pada karakter-karakter dengan karakteristik psikologis yang kompleks, cerita yang kompleks dan sering kali membingungkan, serta memberikan penekanan pada psikologi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, anime dengan genre ini akan mengeksplorasi tema-tema seperti gangguan mental, kecanduan, trauma, serta masalah identitas diri.

Sub-genre dari Psychological anime antara lain Thriller, Mystery, dan Horror, yang semuanya menekankan pada aspek psikologis dari cerita. Terdapat pula sub-genre Psychological anime yang lebih spesifik seperti Mind Game, yang menekankan pada pengembangan karakter dan mengambil sudut pandang unik untuk menggambarkan psikologi karakter. Ada juga sub-genre Sports Psychological, yang menekankan pada faktor psikologi dalam olahraga.

Thriller

Genre Thriller umumnya mengandung unsur ketegangan dan misteri yang dapat menimbulkan perasaan tegang dan tidak sabar pada penonton. Biasanya cerita dalam genre ini melibatkan karakter utama yang berada dalam situasi yang sulit dan terancam oleh kejahatan atau keadaan yang tidak biasa.

Thriller-Misteri

Cerita dengan plot yang menarik dan mengandung unsur misteri yang tidak terduga. Contoh anime dengan sub-genre ini adalah “Death Note” dan “Another”.

Suspense

Cerita yang memberikan efek ketegangan pada penonton dengan membangun ekspektasi dan kecemasan pada karakter utama. Contoh anime dengan sub-genre ini adalah “Steins;Gate” dan “Psycho-Pass”.

Crime

Cerita yang berfokus pada kejahatan dan penyelesaiannya. Contoh anime dengan sub-genre ini adalah “Monster” dan “Bungou Stray Dogs”.

Horror

Cerita dengan unsur ketakutan dan teror yang sangat kuat. Contoh anime dengan sub-genre ini adalah “Higurashi no Naku Koro ni” dan “Parasyte”.

Education

Genre edukasi dirancang untuk mengajarkan pengetahuan dan keterampilan tertentu, seperti sejarah, matematika, sains, bahasa asing, dan lain sebagainya. Subgenre edukasi anime biasanya berfokus pada topik atau disiplin ilmu tertentu, dan dapat mencakup elemen fiksi atau non-fiksi.

Genre ini cukup populer 5 tahun terakhir walau sudah ada sejak 10 tahun sebelumnya. Bahkan beberapa guru atau dosen merekomendasikan siswanya untuk menonton serial anime tersebut dikarenakan juga anime edukasi ini kebanyakan ramah untuk ditonton anak – anak yang artinya dapat ditonton untuk semua orang.

Historical Education

Mengajarkan sejarah, budaya, dan tradisi dari suatu wilayah atau zaman tertentu. Contohnya adalah “Hetalia: Axis Powers” yang mengajarkan sejarah perang dunia.

Science Education

Mengajarkan ilmu pengetahuan seperti fisika, biologi, atau kimia. Contohnya adalah “Dr. Stone” yang mengajarkan sains dan teknologi.

Language Education

Mengajarkan bahasa asing seperti bahasa Inggris atau Jepang. Contohnya adalah “K-On!” yang mengajarkan kosakata dan frasa dalam bahasa Jepang.

Music Education

Mengajarkan musik dan keterampilan musik. Contohnya adalah “Your Lie in April” yang mengajarkan keterampilan bermain musik.

Mathematics Education

Mengajarkan matematika dan keterampilan matematika. Contohnya adalah “Koukaku Kidoutai: Stand Alone Complex – Solid State Society” yang mengajarkan logika dan penalaran matematika.

Social Education

Mengajarkan tentang nilai-nilai sosial dan keterampilan hidup. Contohnya adalah “Honey and Clover” yang mengajarkan tentang persahabatan, percintaan, dan kehidupan.

Space Education

Mengajarkan dan berfokus pada ilmu pengetahuan astronomi dan teknologi antariksa atau tepat hal yang ada di luar angkasa. Contohnya adalah “Space Brothers” anime ini mengikuti perjalanan dua bersaudara yang bercita-cita menjadi astronot dan bergabung dengan program antariksa Jepang.

Environmental Education

Mengajarkan tentang lingkungan dan cara untuk menjaga alam. Contoh judul anime di subgenre ini adalah “Princess Mononoke” yang menunjukkan bagaimana manusia dan alam saling bergantung satu sama lain dan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan.

Health Education

Mengajarkan dan membahas topik, isu kesehatan dan gaya hidup sehat. Contoh judul anime di subgenre ini adalah “Cells at Work!” yang mengajarkan tentang sistem imun dan bagaimana sel-sel bekerja dalam tubuh manusia untuk melindungi dari penyakit.

Cooking Education

Mengajarkan tentang dunia memasak, teknik-teknik memasak, atau resep-resep masakan dari berbagai belahan dunia. Contohnya “Shokugeki no Soma” yang mengajarkan tentang dunia kuliner dan teknik-teknik memasak yang rumit serta “Happy Cooking Graffiti” yang berfokus pada persahabatan dan resep masakan yang terinspirasi dari budaya Jepang.


Penutup

Jadi itulah akhir dari macam genre dengan subgenre dan penjelasannya juga. Sebenarnya sub genre diatas belum termasuk lengkap, jika saya sajikan semuanya itu bisa lebih dari 100 subgenre, namun sebenarnya subgenre lainnya itu mudah dikenali jika kamu sudah baca semuanya diatas walau beberapa terlihat seperti genre utama atau sebaliknya.

Semoga dengan ini kamu paham apa yang sedang kamu lihat dan menjadi lebih mengenal cerita sesuai dengan minatmu. Lihat lebih banyak artikel edukasi lainnya disini.

0 0 votes
Penilaian Artikel
Langganan
Beri tahu tentang
guest

0 Komentar
Dulu
Terbaru Terbanyak Terpilih
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar
- Iklan -

Terbaru

Baca Nanti - Bookmarked