Anime News Plus – Situs resmi untuk adaptasi anime dari karya Shigeru Sagazaki yang berjudul Katainaka no Ossan, Kensei ni Naru: Tada no Inaka no Kenjutsu Shihan Datta noni, Taisei shita Deshi-tachi ga Ore wo Hottekurenai Ken (From Old Country Bumpkin to Master Swordsman: My Hotshot Disciples Are All Grown Up Now, and They Won’t Leave Me Alone), telah mengungkapkan informasi mengenai pemeran tambahan, staf, visual kedua, serta video trailer. Anime ini direncanakan untuk tayang pada April 2025.
Tabel Konten Artikel
Trailer Pertama From Old Country Bumpkin to Master Swordsman
Pemeran
Chiwa Saitou dan Kaito Ishikawa bergabung dalam jajaran pemeran, dimana Chiwa Saitou akan memerankan Lucy Diamond, sedangkan Kaito Ishikawa akan berperan sebagai Henblits Drout.
Staf
- Art Director: Nozomu Koga, Taiki Yamashita
- Desain Konsep: Suzume Shima, Rei Yumeno
- Desain Warna: Sakie Suzuki
- Direktur Fotografi: Kenichi Ikeda, Kouji Hayashi
- Produksi 3D: Yamato Works
- Pengeditan: Ayako Tan
- Direktur Suara: Hisayoshi Hirasawa
Akio Kazumi memimpin produksi anime di Passione dan Hayabusa Film. Kunihiko Okada bertanggung jawab atas komposisi seri, sementara Satsuki Hayasaka mendesain karakter-karakternya. Musik untuk anime ini disusun oleh Yasuharu Takanashi.
Sinopsis
Di sebuah desa terpencil, tinggal seorang guru pedang paruh baya bernama Beryl Gardenant, yang mengelola dojo kecil. Hari-hari ketika ia berambisi mencapai puncak sebagai seorang kesatria sudah jauh berlalu, dan kini ia menikmati kehidupan yang tenang, telah berdamai dengan kemampuannya yang ada. Suatu hari, seorang mantan muridnya, Alysia — yang kini telah menjabat sebagai kepala kesatria kerajaan — datang berkunjung setelah sepuluh tahun terpisah.
“Guru, saya telah merekomendasikan Anda sebagai pelatih khusus untuk kesatria, dan rekomendasi tersebut telah disetujui.”
Beryl, yang telah menerima kenyataan untuk menjalani sisa hidupnya dengan damai di desa, menyadari bahwa nasibnya akan berubah secara drastis. Ia kini dihadapkan pada kehidupan di kota, pertemuan kembali dengan mantan murid yang telah berkembang pesat, mendapatkan teman baru, serta menghadapi musuh tangguh.
“Aku ini sudah tua dan tidak layak untuk tantangan seperti ini…” pikir Beril dalam hati. Meskipun demikian, kemampuan berpedangnya yang telah ditempa dengan tekun selama bertahun-tahun kini mencapai level yang luar biasa, sehingga ia dijuluki “Sang Pedang Suci dari Desa.”