Anime News Plus – Game petualangan dunia terbuka Pocketpair, Palworld, mencuri perhatian organisasi hak-hak hewan – People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) karena kekejamannya terhadap hewan di dalamnya. Meskipun dijuluki sebagai “Pokemon dengan senjata,” Palworld tak segan menampilkan kekerasan piksel terhadap karakter bernama Pals yang mendiami dunia game.
Kekhawatiran PETA
Pals yang menggemaskan membuat sebagian pemain merasa bersalah saat membunuh mereka, terutama mengingat mekanika utama game ini adalah membangun pangkalan dan membuat barang dengan mengumpulkan hasil dari Pals. PETA, yang peduli pada perlakuan etis terhadap hewan, menyatakan keterlibatannya dan memberi petunjuk bahwa mereka mungkin membuat panduan vegan khusus untuk penggemar Palworld yang tidak ingin “mengonsumsi” Pals.
Pernyataan PETA
PETA telah mendengar dari banyak penggemar Palworld yang tidak berminat “mengonsumsi” Pals dan ingin panduan vegan dibuat untuk game ini. Ini sejalan dengan ‘Veganuary,’ dan para gamer ingin membantu hewan dengan mempraktikkan pola makan vegan, baik di dunia game maupun di kehidupan sehari-hari.
Kontroversi dalam Palworld
Meskipun pernyataan PETA hanya menyoroti masalah konsumsi Pals, sejumlah aktivitas lain dalam Palworld juga dapat dianggap kontroversial. Selain membunuh Pals, hewan yang ditangkap dipaksa bekerja seperti di kamp buruh tanpa upah, sementara manusia NPC juga bisa ditangkap dengan cara yang sama seperti hewan.
Bagaimana menurut pendapatkan kalian apakah pernyataan organisasi PETA masuk akal? karena game Palworld mempunyai elemen RPG yang berarti pemain ikut berperan dalam perubahan dunia pada game.