Anime News Plus – Apakah kamu sudah familiar dengan game Nier: Automata? Tentu saja, hampir setiap gamer di seluruh dunia mengenali keberadaan game fenomenal ini. Dengan alur cerita yang inovatif, musik yang memukau, gameplay yang mendebarkan, serta beragam akhir yang dapat dijelajahi oleh pemain, Nier: Automata telah meninggalkan jejak yang mendalam di hati banyak orang. Diluncurkan pada tahun 2017, game ini muncul pada saat transisi besar menuju era digital dan PC, menjadikannya sangat mudah diakses. Faktor ini memberikan kontribusi signifikan terhadap popularitasnya yang terus meningkat hingga saat ini.
Namun taukah kamu, kalau seri dari Nier: Automata ini bukan cerita pertama melain merupakan sekuel bagian ke 5 dari cerita yang dibuat Yoko Taro atau bisa disebut Nier adalah seri lain dari Drakengard.
Apakah Kamu penasaran? Mari kita eksplorasi hubungan Drakengard dan NieR. Diawali dengan kisah utama dari game berjudul Drakengard 1, yang merupakan awal dari narasi penuh kegelapan, pengorbanan, dan kehancuran dunia.
Daftar Konten Artikel – Hubungan Drakengard dan NieR
Drakengard 1 (2003)
Drakengard, yang dikenal sebagai Drag-On Dragoon di Jepang, adalah permainan video bergenre action RPG yang dirancang oleh Cavia dan diterbitkan oleh Square Enix. Pertama kali dirilis pada tahun 2003 untuk konsol PlayStation 2, game ini telah menarik perhatian banyak penggemar. Berikut adalah ringkasan alur ceritanya.
Setting Cerita
Berlatar di dunia fantasi yang kaya akan elemen-elemen mitologi Eropa, cerita ini mengisahkan konflik antara Union, sebuah aliansi kerajaan yang dipimpin oleh seorang Kaisar, dan Kultus, sebuah sekte agama yang berkuasa.
Karakter
Protagonis utama dalam cerita ini adalah seorang ksatria muda bernama Caim. Ia berasal dari keluarga kerajaan dan memiliki keahlian luar biasa dalam seni pertempuran. Caim menyimpan dendam mendalam terhadap Kultus, yang telah merenggut nyawa keluarganya.
Plot
Di awal game, kita diperkenalkan kepada Caim, seorang pejuang yang terluka parah dalam usahanya mempertahankan benteng dari serangan kultus yang jahat. Di tengah situasi yang sulit, ia menemukan seekor naga yang terluka bernama Angelus, yang juga terjebak di dalam penjara kultus. Dalam momen yang penuh ketegangan, Caim dan Angelus menjalin sebuah perjanjian untuk saling menyelamatkan dan bertukar jiwa. Perjanjian ini memberikannya kekuatan dan keabadian, namun juga mengorbankan suaranya. Bersama-sama, mereka memutuskan untuk melawan kultus dan berjuang demi kebebasan.
Seiring perkembangan cerita, Caim bertemu dengan berbagai karakter lain yang juga menjalin perjanjian dengan makhluk-makhluk magis. Di antaranya adalah Leonard, seorang pemanah yang bersepakat dengan peri, dan Arioch, seorang elf yang terlibat perjanjian dengan roh air dan roh api.
Perjalanan Caim semakin rumit ketika ia mengetahui bahwa adik perempuannya, Furiae, adalah seorang Putri Segel yang memiliki kemampuan untuk menghalangi Kultus dalam mencapai tujuan mereka. Kultus tersebut berencana menghancurkan segel yang melindungi dunia dari kengerian yang mengancam, dan mereka meyakini bahwa dengan mengorbankan Furiae, mereka dapat mewujudkan ambisi jahat mereka.
Caim berupaya melindungi Furiae dan menghentikan Kultus dengan bantuan teman-temannya. Dalam perjalanan mereka, berbagai tantangan dan musuh menghadang, termasuk ksatria, naga, serta makhluk mistis lainnya.
Ending
Drakengard dikenal karena memiliki berbagai akhir cerita yang menarik. Terdapat lima akhir berbeda (A, B, C, D, dan E) yang dapat dicapai oleh pemain, tergantung pada pilihan dan tindakan yang diambil selama game berlangsung.
- Ending A: Caim dan rekan-rekannya berhasil mengalahkan pemimpin Kultus, dan Caim mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan dunia.
- Ending B: Mengungkap sebuah plot twist yang menunjukkan bahwa Furiae sebenarnya mencintai Caim, dan dia mengambil nyawanya sendiri. Caim lalu menjadi lebih kejam dan menghancurkan siapa saja yang menghalanginya.
- Ending C: Caim dan teman-temannya berhasil mengalahkan Kultus tetapi harus menghadapi kekuatan yang lebih besar yang mengancam dunia, dan mereka akhirnya mengorbankan diri mereka untuk menyelamatkannya.
- Ending D: Caim berhasil mengalahkan musuh terakhir dan menyegelnya kembali, tetapi dengan harga kehidupan Angelus.
- Ending E: Ini adalah ending yang paling berbeda dan terhubung dengan seri Nier, di mana Caim dan Angelus terdampar di Tokyo modern dan ditembak jatuh oleh jet tempur.
Trailer Drakengard (2003)
Drakengard 2 (2005)
Sequel selanjutnya adalah Drakengard 2, yang dirilis pada tahun 2005 untuk konsol PlayStation 2. Game ini merupakan kelanjutan dari cerita Drakengard sebelumnya.
Setting Cerita
Game ini berlangsung 18 tahun setelah akhir cerita (Ending A) dari Drakengard pertama dan memperkenalkan sejumlah karakter baru, sekaligus mengembalikan beberapa karakter dari game sebelumnya. Berikut adalah ringkasan cerita dari Drakengard 2:
Karakter
- Nowe: Protagonis dari game ini, seorang anak yatim yang dibesarkan oleh naga hitam Legna. Dia dilatih untuk menjadi seorang ksatria dan bergabung dengan Knights of the Seal.
- Manah: Mantan antagonis dari game pertama, yang kini telah bertobat. Dia bertujuan untuk menghancurkan segel untuk membebaskan dunia dari penindasan.
- Urick: Salah satu anggota Knights of the Seal yang bergabung dengan Nowe dalam petualangannya.
- Legna: Naga yang membesarkan Nowe dan memandu dia dalam misinya.
Plot
Drakengard 2 dimulai dengan kisah Nowe, seorang pemuda yang sedang dilatih untuk menjadi anggota Knights of the Seal, sebuah organisasi yang memiliki tanggung jawab penting dalam melindungi lima segel yang menjaga keseimbangan dunia. Setelah menyelesaikan pelatihannya, Nowe bertemu dengan Manah, yang mengungkapkan kebenaran mengejutkan bahwa Knights of the Seal sebenarnya telah menindas rakyat dengan penggunaan segel-segel mereka dan memanfaatkan kekuatan gelap untuk kepentingan mereka sendiri. Manah, yang merupakan karakter dari game pertama dalam seri ini, dulunya berada di bawah kendali kekuatan jahat, namun kini ia telah mengalami perubahan yang signifikan.
Nowe, yang merasa dikhianati oleh para ksatria dan didorong oleh hasrat untuk melindungi orang-orang yang tak bersalah, mengambil keputusan untuk bergabung dengan Manah dalam misi untuk menghancurkan segel. Dalam perjalanan ini, mereka juga ditemani oleh Urick dan Legna.
Sepanjang perjalanan mereka, mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk tentara Knights of the Seal, monster, dan rintangan lain yang menghalangi langkah mereka. Selama petualangan tersebut, Nowe mengungkap lebih banyak tentang asal-usulnya dan keterkaitannya dengan naga Legna.
Ending
Seperti halnya yang pertama, Drakengard 2 juga menawarkan berbagai pilihan akhir yang bergantung pada keputusan dan tindakan yang diambil oleh pemain sepanjang game berlangsung.
- Ending A: Nowe berhasil menghancurkan semua segel dan mengalahkan General Oror, tetapi harus mengorbankan dirinya sendiri untuk menciptakan dunia baru yang bebas dari segel.
- Ending B: Setelah menyelesaikan syarat tertentu, pemain dapat melanjutkan setelah Ending A untuk menghadapi bos tambahan. Dalam ending ini, Nowe dan Manah bersatu untuk mengalahkan naga jahat dan menciptakan dunia baru tanpa segel.
Trailer Drakendard 2 (2005)
Hubungan Drakengard 1 dan Drakengard 2
Tentu saja kamu penasaran, game ini menawarkan berbagai pilihan ending. Namun, jika kamu ingin memastikan alur cerita tetap terhubung, pilihan yang tepat adalah Ending A.
Dalam seri Drakengard, Drakengard 2 memiliki hubungan langsung dengan Ending A dari Drakengard pertama. Ending A dianggap sebagai pengakhiran yang paling “normal” dan diakui sebagai kanon dalam alur cerita utama seri ini.
Drakengard 2 berlangsung 18 tahun setelah peristiwa Ending A dari Drakengard pertama. Cerita ini berpusat pada seorang karakter baru bernama Nowe, sebuah anak laki-laki yang ditemukan dan dibesarkan oleh Legna, seekor naga. Seiring berjalannya waktu, Nowe bergabung dengan kelompok ksatria yang dikenal sebagai Knights of the Seal, yang memiliki misi untuk melindungi lima segel yang menjaga keseimbangan dunia. Namun, seiring perjalanan ia mengungkap berbagai kebenaran, Nowe menyadari bahwa para ksatria tidak sebaik yang ia bayangkan. Dia pun terlibat dalam perjuangan yang lebih besar, menghadapi tantangan yang menentukan nasib seluruh dunia.
Meskipun Drakengard 2 melanjutkan alur cerita dari Ending A Drakengard, game ini mengusung nada yang sedikit berbeda dan tidak segelap pendahulunya. Selain itu, beberapa karakter dari Drakengard pertama juga tampil kembali dalam game ini, termasuk naga Angelus yang muncul dalam bentuk manusia dan dikenal sebagai “Angel” dalam Drakengard 2.
Drakengard 3 (2013)
Drakengard 3, yang dikenal juga sebagai Drag-On Dragoon 3 di Jepang, adalah sebuah game action RPG yang dikembangkan oleh Access Games dan diterbitkan oleh Square Enix. Game ini dirilis pada tahun 2013 untuk PlayStation 3 dan bertindak sebagai prekuel dari Drakengard pertama. Ini berarti ceritanya berlangsung sebelum peristiwa Drakengard pertama.
Setting Cerita
Setting dari Drakengard 3 adalah sebuah dunia fantasi yang dipenuhi dengan elemen magis dan mitologis, serupa dengan game-game dalam seri Drakengard. Dunia ini memancarkan nuansa era pertengahan, dengan kastil megah, benteng kokoh, desa-desa yang hidup, serta beragam lanskap alami yang menakjubkan, seperti pegunungan, hutan lebat, dan lahan basah yang indah. Seperti game-game lainnya dalam seri ini juga menawarkan berbagai unsur supernatural, termasuk naga dan kekuatan magis yang digunakan oleh para karakternya.
Drakengard 3 terjadi sebelum peristiwa dalam game Drakengard pertama dan berfokus pada enam wanita yang disebut Intoners. Intoners adalah makhluk dengan kemampuan untuk memanipulasi realitas melalui lagu-lagu mereka. Setelah mengakhiri perang besar yang menghancurkan, mereka berhasil menguasai dunia dan kini dipuja serta dihormati oleh banyak orang.
Karakter
- Zero: Protagonis permainan ini, salah satu dari enam Intoners, wanita yang mampu menggunakan lagu untuk memanipulasi realitas dan menggunakan sihir. Dia memiliki tujuan untuk membunuh lima saudara perempuannya yang lain.
- Mikhail: Naga muda yang menjadi pendamping Zero dan juga merupakan kendaraan tempurnya.
Plot
Dunia Drakengard 3 dipenuhi dengan konflik dan kekacauan hingga enam Intoners muncul dan, melalui kekuatan lagu mereka, berhasil mengakhiri kekerasan dan mendirikan pemerintahan mereka sendiri. Meskipun dunia tampak damai di bawah kekuasaan Intoners, Zero, Intoner tertua, ingin membunuh saudara-saudarinya yang lain karena alasan yang awalnya tidak jelas.
Zero, yang ditemani oleh naga muda Mikhail, memulai perjalanannya untuk menghadapi dan membunuh saudara-saudarinya yang lain, masing-masing bernama One, Two, Three, Four, dan Five. Sepanjang perjalanannya, Zero menghadapi banyak tentara, monster, dan bahkan naga.
Sepanjang game, latar belakang Zero dan sifat Intoners mulai terungkap. Terungkap bahwa Intoners sebenarnya adalah makhluk yang diciptakan oleh kekuatan jahat, dan Zero merasa bahwa mereka harus dihentikan agar dunia bisa bebas dari pengaruh mereka. Zero juga memiliki kemampuan untuk mencabut kekuatan dari saudara-saudarinya saat dia mengalahkan mereka, yang menjadi keuntungannya dalam pertempuran.
Ending
Sama seperti game Drakengard sebelumnya, Drakengard 3 memiliki beberapa ending yang bisa dicapai berdasarkan tindakan dan pilihan pemain selama game berlangsung.
- Ending A: Zero berhasil membunuh semua saudarinya tetapi dengan harga yang tinggi. Dia meminta Mikhail untuk membunuhnya agar dunia bisa bebas dari Intoners. Mikhail menyetujuinya dan setelah membunuh Zero, dia pergi untuk melanjutkan hidupnya.
- Ending B: Setelah syarat tertentu dipenuhi, pemain dapat melanjutkan setelah Ending A untuk menghadapi tantangan lebih lanjut. Dalam ending ini, Zero harus menghadapi versi alternatif dari saudara-saudarinya yang jauh lebih kuat.
- Ending C: Ending ini adalah variasi dari Ending B dengan hasil yang berbeda.
- Ending D: Ini adalah ending rahasia yang memberikan lebih banyak wawasan tentang latar belakang Zero dan hubungannya dengan saudara-saudarinya.
Trailer Drakengard 3
Hubungan Drakengard 3 dengan Drakengard 2
Apakah ada hubungan antara Drakengard 3 dengan Drakengard 2? Tidak ada kaitan antara keduanya.
Drakengard 3, yang diluncurkan pada tahun 2013 untuk PlayStation 3, merupakan prekuel dari game Drakengard pertama dan tidak memiliki keterkaitan langsung dengan Drakengard 2. Oleh karena itu, tidak terdapat akhir khusus yang menghubungkan ketiga judul tersebut.
Hubungan Drakengard 3 dengan Drakengard 1
Jika kita membalik pertanyaannya menjadi, “Apakah ada hubungan antara Drakengard 3 dengan Drakengard 1?” jawabannya dapat ditemukan dalam salah satu ending di game tersebut.
Drakengard 3, seperti game lainnya dalam seri ini, menawarkan berbagai variasi akhir cerita. Ending A menampilkan resolusi yang lebih konvensional untuk narasi game ini. Namun, terdapat juga ending tambahan yang dapat diakses, di mana salah satunya, yaitu Ending D, memiliki keterkaitan yang mendalam dengan Drakengard 1.
Di Ending D, terjadi sebuah peristiwa besar yang melahirkan istilah “Brothers”, yang ternyata merupakan asal-usul dari Pact Partners serta segel dalam Drakengard 1. Inilah cara Drakengard 3 mengaitkan dirinya dengan game pertama dalam hal cerita (lore) dan menjelaskan asal-usul beberapa elemen dan konsep yang terdapat dalam Drakengard 1.
Kelanjutan Cerita
Dengan demikian, kita sampai pada akhir dari seri Drakengard yang kemudian dilanjutkan dengan Nier. Bisakah kamu menebak dari seri Drakengard mana dan ending mana yang berhubungan dengan Nier?
Itu adalah Drakendard 1 dengan pilihan Ending E.
Drakengard Terhubung Ke Series Nier
Drakengard terhubung ke series Nier, dan hubungan antara kedua seri ini berakar pada Ending E dari Drakengard 1. Ending ini merupakan yang paling tidak konvensional dan memiliki keterkaitan langsung dengan alam semesta Nier.
Dalam Ending E dari Drakengard 1, karakter utama, Caim, bersama naga Angelus, terlibat dalam pertempuran epik melawan musuh terakhir di atas kota modern Tokyo. Mereka berhasil mengalahkan musuh tersebut, namun kemudian pesawat Angkatan Udara menembaki mereka hingga jatuh. Selain berpindah ke dunia yang mirip dengan kenyataan, ending ini juga memperkenalkan sosok yang disebut “Queen-beast”, yang jasadnya mengandung partikel magis yang dikenal sebagai “maso” atau “partikel sihir”.
Seri Nier dimulai di dunia yang sama tetapi berlatar waktu ribuan tahun setelah peristiwa Ending E dari Drakengard 1. Partikel magis yang dibawa oleh “Queen-beast” menimbulkan bencana serta penyakit yang dikenal sebagai Sindrom Klorin Putih, yang mengubah manusia menjadi garam atau memaksa mereka untuk membuat perjanjian dengan kekuatan dari dunia Drakengard. Kejadian ini memicu serangkaian peristiwa yang pada akhirnya berujung pada kehancuran peradaban manusia seperti yang digambarkan dalam Nier.
Sementara itu, Drakengard 2 tidak memiliki keterkaitan langsung dengan seri Nier dan tidak memengaruhi alam semesta Nier dalam bentuk apapun. Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa Drakengard 2 mengikuti Ending A dari Drakengard 1, yang tidak berhubungan dengan Nier. Dengan demikian, kedua cerita ini memiliki dua garis besar dunia yang berbeda. Kita dapat menganggap Ending A menuju ke dunia yang damai, sementara Ending E mengarah pada kehancuran peradaban manusia.
Drakengard 3, yang berfungsi sebagai prekuel bagi Drakengard 1, tidak memiliki keterkaitan langsung dengan seri Nier dalam salah satu akhirannya. Meski demikian, elemen dan latar belakang yang dihadirkan dalam Drakengard 3 memberikan konteks tambahan dan kedalaman bagi dunia serta mitologi yang juga menjadi landasan bagi seri Nier.
Secara keseluruhan, seri Nier merupakan perluasan dari salah satu akhir cerita tertentu dalam Drakengard 1 dan membangun dunianya sendiri berdasarkan konsekuensi dari peristiwa tersebut. Sementara itu, Drakengard 2 dan 3 lebih menekankan pada pengembangan dunia dan narasi dalam seri Drakengard itu sendiri.
Nier
Seri Nier dimulai dengan sebuah game yang dikenal sebagai “Nier” di wilayah Barat, sementara dalam versi Jepang, game ini lebih spesifik disebut “NieR Replicant.” Pada tahun 2021, dirilis versi remaster yang lebih baik dari “NieR Replicant” dengan judul “NieR Replicant ver.1.22474487139…”. Versi ini tidak hanya menghadirkan peningkatan dalam grafis, tetapi juga menambahkan beberapa konten baru yang memperjelas cerita.
NieR Replicant berlangsung di dunia pasca-apokaliptik yang terjadi ribuan tahun setelah Ending E dari Drakengard 1. Cerita ini berfokus pada seorang protagonis muda, yang di versi Barat dikenal sebagai Nier. Ia berjuang sekuat tenaga untuk menyelamatkan adik perempuannya, Yonah, yang terjangkit penyakit mematikan bernama Black Scrawl.
Berikut adalah ringkasan dari cerita NieR Replicant:
Dunia dan Latar Belakang
Dunia NieR Replicant adalah tempat yang telah hancur akibat peristiwa yang dikenal sebagai ‘Gestalt Project’. Proyek ini merupakan usaha manusia untuk menyelamatkan umat manusia dari White Chlorination Syndrome, sebuah penyakit yang disebabkan oleh partikel magis yang disebut “Maso”, yang muncul di Bumi setelah peristiwa yang terjadi di Ending E Drakengard 1. Dalam usaha penyelamatan tersebut, jiwa manusia dipisahkan dari tubuh mereka, dengan harapan bahwa suatu saat nanti mereka dapat bersatu kembali.
Plot
Di awal game, pemain diperkenalkan kepada Nier dan adik perempuannya, Yonah. Yonah mengalami penyakit misterius yang dikenal sebagai Black Scrawl, dan Nier berkomitmen untuk mencari obat yang dapat menyembuhkannya. Selama pencariannya, Nier bertemu dengan berbagai karakter menarik, seperti Grimoire Weiss, Kainé, dan Emil, yang ikut bergabung dalam petualangannya.
Nier mempelajari tentang keberadaan ‘Sealed Verses’ yang diyakininya dapat menyembuhkan Yonah. Selama perjalanannya, ia juga menemukan bahwa dunia yang ia huni dikuasai oleh makhluk bayangan yang disebut Shades. Menariknya, Shades ini merupakan jiwa manusia yang terpisah dari tubuhnya akibat proyek yang dikenal sebagai ‘Gestalt Project’.
Ending
Seperti halnya game lain yang diciptakan oleh Yoko Taro, NieR Replicant menawarkan berbagai akhir yang berbeda. Setiap akhir tersebut memberikan wawasan dan konteks yang lebih mendalam tentang alur cerita.
- Ending A: Nier berhasil mengalahkan Shadowlord, yang ternyata adalah versi Gestalt (jiwa) dirinya sendiri, dalam upaya untuk menyelamatkan Yonah. Namun, ini datang dengan pengorbanan besar.
- Ending B: Mirip dengan Ending A, tetapi dengan tambahan adegan yang memberikan lebih banyak wawasan tentang motivasi dari beberapa karakter, terutama Kainé.
- Ending C: Setelah memenuhi persyaratan tertentu dan mengumpulkan semua senjata dalam game, pemain dapat melihat Ending C, di mana Kainé harus dihadapi sebagai bos terakhir. Nier harus membuat pilihan yang menyakitkan mengenai nasibnya.
- Ending D: Jika pemain memilih opsi tertentu dalam pilihan yang sama seperti di Ending C, mereka akan melihat Ending D. Dalam ending ini, Nier mengorbankan keberadaannya sendiri untuk menyelamatkan Kainé, dan semua kenangan tentang dia dihapus dari dunia.
- Ending E: Ini adalah tambahan baru dalam NieR Replicant ver.1.22474487139… yang dapat diakses setelah menyelesaikan Ending D. Setelah Ending D, pemain harus memulai permainan baru dengan nama karakter yang berbeda, karena data simpanan akan terhapus. Ending ini berfokus pada Kaine sebagai karakter utama dan memperkenalkan konten baru yang memperdalam lore serta menghubungkan dengan dunia berikutnya.
Seri Nier juga memiliki sekuel yang berjudul “NieR: Automata”, yang berlatar belakang ribuan tahun setelah peristiwa NieR Replicant, dalam dunia yang dikuasai oleh mesin dan android.
Perbedaan NieR Gestalt, NieR Replicant dan NieR Replicant ver.1.22474487139… (2021)
Game Nier pertama kali dirilis dalam dua versi di Jepang: “NieR Gestalt” untuk Xbox 360 dan “NieR Replicant” untuk PlayStation 3. Meskipun kedua versi memiliki alur cerita yang sama, terdapat perbedaan signifikan dalam karakter utama dan beberapa aspek dari hubungan antar karakter.
- NieR Gestalt: Dalam versi ini, protagonis adalah seorang pria paruh baya yang disebut Nier, dan dia mencoba menyelamatkan putrinya, Yonah, dari penyakit mematikan yang dikenal sebagai Black Scrawl.
- NieR Replicant: Dalam versi ini, protagonis adalah seorang pemuda yang juga disebut Nier, tetapi dia adalah kakak laki-laki dari Yonah, bukan ayahnya. Ini adalah satu-satunya perbedaan utama, tetapi perubahan ini sedikit mengubah nada dan dinamika hubungan karakter dalam game.
Versi yang diluncurkan di wilayah Barat pada awalnya dikenal sebagai “NieR Gestalt,” namun dipasarkan secara sederhana sebagai “Nier.” Sementara itu, NieR Replicant tidak tersedia di luar Jepang pada masa itu.
Remaster NieR
Pada tahun 2021, sebuah versi remaster yang diberi judul “NieR Replicant ver.1.22474487139…” diluncurkan. Ini merupakan peningkatan dari “NieR Replicant” versi asli dan tersedia secara internasional, termasuk di negara-negara Barat. Remaster ini tidak hanya menawarkan perbaikan dalam aspek grafis dan mekanika permainan, tetapi juga menambahkan konten baru, termasuk detail ending tambahan yang tidak terdapat dalam game aslinya.
Secara keseluruhan, “NieR Gestalt” (atau “Nier” di wilayah Barat) dan “NieR Replicant” merupakan dua versi dari game yang sama, yang berbeda dalam hal protagonis dan dinamika hubungan keluarga. Sementara itu, “NieR Replicant ver.1.22474487139…” adalah remaster dari “NieR Replicant” yang menghadirkan peningkatan serta tambahan konten.
Pada dasarnya, kedua versi tersebut memiliki inti yang serupa. Namun, karakter dalam versi Barat yang dirilis pada tahun 2010 terlihat lebih dewasa dan garang. Meskipun demikian, versi yang dianggap lebih akurat adalah versi Jepang, karena lebih selaras dengan remaster yang diluncurkan pada tahun 2021.
Trailer Nier Gestalt Versi Barat
Trailer Nier Replicant Versi Jepang
TGS Trailer NieR Replicant ver.1.22474487139…
Trailer NieR Replicant ver.1.22474487139…
NieR: Automata
“NieR: Automata” adalah sebuah permainan action RPG yang dikembangkan oleh PlatinumGames dan disutradarai oleh Yoko Taro. Game ini merupakan bagian dari universe Drakengard dan Nier, berlatar waktu ribuan tahun (sekitar 10.000 tahun) setelah peristiwa yang terjadi dalam “NieR Replicant”. Meskipun terdapat hubungan dengan cerita sebelumnya, “NieR: Automata” menghadirkan narasi yang cukup independen, lengkap dengan sejumlah referensi terhadap kejadian-kejadian dalam seri sebelumnya.
Latar Belakang
Di masa depan yang jauh, Bumi diserang oleh makhluk asing yang memanfaatkan mesin sebagai tentara mereka. Untuk menghadapi ancaman tersebut, umat manusia menciptakan unit android yang dikenal sebagai YorHa dan mengirimkan mereka ke Bumi dari pangkalan bulan. Perang ini berlangsung selama berabad-abad.
Plot
Game ini menampilkan tiga karakter android utama, yaitu: 2B, 9S, dan A2. 2B adalah model tempur yang dirancang untuk pertempuran, sementara 9S berfungsi sebagai model untuk pemindaian dan pengumpulan intelijen. Di sisi lain, A2 adalah model prototipe yang lebih tua dengan latar belakang misterius.
- 2B dan 9S ditempatkan bersama dalam misi di Bumi dan segera menemukan bahwa situasi di planet ini lebih rumit dari yang mereka duga. Mereka menemukan bahwa beberapa mesin tampaknya menunjukkan emosi dan perilaku manusia.
- 9S menemukan bahwa kenyataan di balik perang lebih gelap daripada yang dia tahu. Dia mengetahui bahwa umat manusia telah punah selama berabad-abad dan bahwa YorHa dibuat berdasarkan kebohongan tentang menyelamatkan umat manusia untuk memberi android tujuan dalam perang.
- A2, yang dulunya adalah anggota YorHa sebelum dia menjadi desersi, memiliki pandangan yang sinis tentang perang dan YorHa. Dia memiliki sejarah dengan mesin dan mengetahui lebih banyak tentang perang daripada rekan-rekannya.
Ending
Seperti halnya game-game karya Yoko Taro lainnya, “NieR: Automata” menawarkan berbagai ending yang menarik. Dari total yang ada, terdapat lima ending utama yang diberi label dari A hingga E. Selain itu, terdapat juga ending tambahan yang bersifat lelucon atau non-kanon, yang diidentifikasi dengan huruf F hingga Z.
- Ending A / flowers for m[A]achines: 2B mengalahkan unit mesin yang dikenal sebagai Eve, dan mengakhiri invasi mesin saat itu.
- Ending B / or not to [B]e: Ending ini menunjukkan perspektif 9S selama peristiwa yang sama dengan Ending A, memberikan lebih banyak konteks dan latar belakang.
- Ending C / meaningless [C]ode: Jika pemain mengikuti jalan cerita A2 setelah Ending B, mereka akan menyaksikan A2 mengorbankan dirinya sendiri untuk menghancurkan kembali kecerdasan buatan yang mengendalikan mesin, yang dikenal sebagai N2 atau Red Girls.
- Ending D / chil[D]hood’s end: Jika pemain memilih 9S bukannya A2, mereka akan menyaksikan 9S memutuskan untuk ikut serta dengan kembali kecerdasan buatan ketika stasiun ruang angkasa YorHa jatuh ke Bumi.
- Ending E / the [E]nd of yorha: Dikenal sebagai “The [E]nd of YoRHa”, ending ini diaktifkan setelah melihat Ending C dan D. Pod, asisten AI dari 2B dan 9S, memutuskan untuk mengembalikan 2B, 9S, dan A2 dengan harapan mereka dapat menemukan masa depan yang baru dan berbeda di luar perang.
Nama ending lelucon atau tidak sah yang sengaja dibuat untuk hiburan:
- Ending F / mission [F]ailed
- Ending G / hun[G]ry for knowledge
- Ending H / a mountain too [H]ight
- Ending I / no [I] in team
- Ending J / bad [J]udgement
- Ending K / aji wo [K]utta
- Ending L / [L]one wolf
- Ending M / break ti[M]e
- Ending N / [N]o Man’s Village
- Ending O / just y[O]u and me
- Ending P / corru[P]tion
- Ending Q / [Q]uestionable action
- Ending R / mave[R]ick
- Ending S / city e[S]cape
- Ending T / fa[T]al error
- Ending U / deb[U]nked
- Ending V / reckless bra[V]ery
- Ending W / broken [W]ings
- Ending X / time to rela[X]
- Ending Y / head[Y] battle
- Ending Z / over[Z]ealous
Saya tidak akan mengungkapkan rincian mengenai akhir cerita, karena itu adalah lelucon yang disengaja. Sebaiknya, kamu cari tahu sendiri, hehe…
“NieR: Automata” sangat diakui karena narasi yang mendalam, sistem pertempuran yang menarik, serta eksplorasi filosofisnya mengenai makna kehidupan, kebebasan, dan identitas.
Trailer NieR: Automata
Trailer NieR: Automata YoRHa Edition
NieR Replicant, Drakengard 3 dengan Nier: Automata
Nier: Automata dapat dianggap sebagai puncak dari pertemuan seluruh seri sebelumnya, yaitu Drakengard dan NieR. Meskipun game ini memperkenalkan elemen cerita baru yang dapat dinikmati oleh siapa saja tanpa perlu memainkan seri sebelumnya, kenyataannya, Nier: Automata memiliki keterikatan yang mendalam dengan sejarah yang telah dibangun dalam dunia Drakengard serta NieR Replicant.
NieR Replicant ver.1.22474487139… menghadirkan sebuah akhir baru yang dikenal sebagai Ending E, yang tidak terdapat dalam versi asli game ini. Ending ini memberikan tambahan pada narasi serta mengaitkan beberapa elemen yang juga relevan dengan “NieR: Automata”.
Sebelumnya, ending D dari “NieR Replicant” dianggap sebagai ending yang paling relevan dalam keterhubungan dunia cerita tersebut. Namun, dengan dirilisnya ending E, relevansi dan kesinambungan cerita semakin diperkuat, sehingga ending E dianggap lebih akurat dalam menghubungkan dengan seri “NieR: Automata”.
Berikut adalah alasan mengapa Ending E dari “NieR Replicant ver.1.22474487139…” memiliki keterkaitan dengan “NieR: Automata”:
Ending E – NieR Replicant ver.1.22474487139…
Dalam Ending E yang berjudul “The Lost World”, pemain mengikuti perjalanan Kaine setelah peristiwa Ending D. Dalam upayanya untuk membangkitkan Nier tanpa mengorbankan kenangan orang lain, Kaine menghadapi tantangan yang lebih kompleks. Berbeda dari Ending sebelumnya, di Ending E, Kaine tidak hanya berhadapan dengan ‘Administrators’, tetapi juga pemain diajak untuk berinteraksi dengan konsep-konsep ‘Data’ dan ‘Identitas’. Hal ini membawa elemen interaktif dalam gameplay yang belum pernah ada sebelumnya.
Selain itu, Ending E memberikan peran yang lebih signifikan kepada karakter Accord, yang merupakan sosok misterius dari Drakengard 3.
Tema besar dalam Ending E lebih mengedepankan aspek pemulihan dan perpisahan dari identitas, dengan elemen-elemen yang menumbuhkan narasi mendalam tentang “keberadaan”. Narasi ini menghubungkan berbagai dunia dan alur waktu, serta menjembatani hubungan antara NieR Replicant dan NieR: Automata. Dengan demikian, Ending E menambahkan lapisan baru pada cerita (lore) game, memperdalam hubungan antar karakter, dan membantu memperluas pemahaman kita tentang dunia yang hilang di dalam permainan.
Hubungan Nier dengan NieR: Automata
“NieR: Automata” terjadi ribuan tahun setelah peristiwa yang digambarkan dalam “NieR Replicant”. Meskipun terdapat hubungan tematik dan lore di antara keduanya, masing-masing cerita dapat dianggap sebagai entitas yang berdiri sendiri. Namun, terdapat beberapa elemen kunci yang menghubungkan kedua game ini:
- Konsep Reinkarnasi dan Kehidupan Baru: Ending E dari “NieR Replicant ver.1.22474487139…” berfokus pada pengorbanan dan pembangkitan, yang juga merupakan tema utama dalam “NieR: Automata”, terutama dalam hubungannya dengan android dan mesin yang berusaha mencari makna dalam keberadaan mereka yang berulang.
- Administrators dan Makhluk yang Mengawasi Realitas: Seperti yang disinggung dalam Ending E dengan referensi kepada “Administrators” dan “Accord”, ada gagasan tentang kekuatan yang mengawasi dan mempengaruhi realitas. Dalam “NieR: Automata”, ini juga muncul dalam bentuk kecerdasan buatan dan organisasi yang mengendalikan android dan mesin.
- Referensi dan Lore Bersama: Keduanya berbagi elemen lore, seperti Black Scrawl, Project Gestalt, dan peran Emil. Walaupun tidak secara langsung terkait dengan Ending E, pemahaman tentang latar belakang ini dapat memperkaya pengalaman bermain “NieR: Automata”.
Dalam arti luas, Ending E dari “NieR Replicant ver.1.22474487139…”, “Drakengard” dan “NieR: Automata” berbagi tema filosofis dan tematis yang sama mengenai keberadaan, pengorbanan, dan makna, dan keduanya adalah bagian dari alam semesta yang sama yang mencakup lore dan elemen bersama.
NieR Reincarnation
Saat artikel ini ditulis, seri terbaru yang dirilis adalah NieR Reincarnation atau NieR Re[in]carnation. Saat ini, saya belum banyak mengetahui tentang game ini dan belum sempat mencobanya, karena game ini merupakan game mobile, yang mana saya kurang tertarik untuk bermain di platform tersebut.
Sekilas Tentang Game Ini
NieR Re[in]carnation, sering disingkat sebagai NieR Reincarnation, adalah sebuah game mobile yang merupakan bagian dari seri NieR, yang dikembangkan oleh Applibot dan diterbitkan oleh Square Enix. Game ini dirilis di Jepang pada tanggal 18 Februari 2021 dan secara global pada tanggal 28 Juli 2021. Yoko Taro, yang dikenal sebagai kreator di balik seri Drakengard dan NieR, juga terlibat dalam pengembangan game ini sebagai direktur kreatif.
NieR Re[in]carnation adalah sebuah RPG dengan elemen gacha, di mana pemain dapat memperoleh karakter dan item melalui mekanisme yang mirip dengan mesin penjual otomatis.
Setting Cerita
NieR Re[in]carnation mengikuti kisah seorang gadis muda yang disebut sebagai “The Girl in White”. Dia bangun di dunia yang dikenal sebagai “The Cage”, yang dipenuhi dengan reruntuhan dan struktur besar, tetapi hampir tidak ada kehidupan. Dia tidak memiliki ingatan tentang siapa dia atau bagaimana dia bisa berada di sana. Dia ditemani oleh makhluk yang mirip hantu bernama “Mama”, yang bertindak sebagai pemandu dan pelindungnya.
Sepanjang permainan, pemain menjelajahi The Cage dan mengalami berbagai kenangan yang tersebar di seluruh dunia dalam bentuk cerita. Melalui cerita-cerita ini, pemain membantu Girl in White memulihkan ingatannya dan belajar lebih banyak tentang dunia dan karakter yang dihuninya. Seperti game NieR lainnya, alur cerita Re[in]carnation adalah rumit, dengan banyak lapisan dan tema yang melibatkan kehilupan, kematian, pengorbanan, dan penebusan.
Gameplay
NieR Re[in]carnation menggabungkan elemen eksplorasi, pertempuran berbasis giliran, dan mekanisme gacha. Pemain mengendalikan Girl in White saat ia menjelajahi The Cage, menemukan kenangan, dan bertarung melawan musuh. Dalam pertempuran, pemain dapat menggunakan pilihan karakter yang mereka peroleh melalui sistem gacha untuk membentuk tim dan melawan musuh dalam pertempuran berbasis giliran.
Selain cerita utama, ada juga berbagai quest sampingan dan event yang pemain dapat ikuti untuk mendapatkan item dan sumber daya tambahan.
Meskipun NieR Re[in]carnation adalah bagian dari seri NieR, tidak diperlukan pengetahuan sebelumnya tentang game sebelumnya dalam seri ini untuk menikmati alur cerita dan gameplay. Namun, ada beberapa referensi dan koneksi ke game NieR lainnya yang mungkin ditemukan oleh penggemar lama seri ini.
Arc Yang Telah Terbuka
- Arc pertama, The Girl and the Monster, mengikuti Girl of Light dan Dark Monster.
- Arc kedua, The Sun and the Moon, mengikuti siswa SMA Hina Akagi dan Yuzuki Kurezome.
- Arc ketiga, The People and the World, mengikuti semua karakter memori yang berbeda dari The Cage.
Karakter Utama Sudah Terungkap
- Fio, Seorang gadis amnesia yang baik hati yang terbangun di dalam The Cage. Menderita mimpi buruk misterius setiap malam.
- Mama, Teman Gadis Cahaya. Sosok ibu yang tampaknya akrab dengan The Cage.
- Levania, Makhluk yang tampaknya adalah ksatria lapis baja hitam dengan sifat seperti serangga. Didorong oleh motif yang tidak diketahui.
- Porter/Carrier, Teman Monster Kegelapan. Meskipun ia memiliki bentuk yang mirip dengan Mama, kepribadian dan penampilannya berbeda.
- Hina Akagi, Seorang siswa kehormatan sekolah menengah yang diangkut ke The Cage.
- Papa, Teman Hina. Sosok ayah yang tampaknya akrab dengan The Cage. Meskipun ia memiliki bentuk yang mirip dengan Mama, kepribadiannya berbeda.
- Yuzuki Kurezome, Seorang siswa SMA biasa yang diangkut ke The Cage.
- Dark Mama and Babe, Teman Yuzuki. Sosok ibu dan anaknya yang tampaknya akrab dengan The Cage. Sementara Dark Mama memiliki bentuk yang mirip dengan Mama, kepribadian dan penampilannya berbeda.
Analisis Cerita NieR Reincarnation
Namun, berdasarkan informasi yang saya peroleh, game ini adalah sekuel dari NieR: Automata. Saya pernah mencoba game ini saat masih dalam versi Jepang. Secara keseluruhan, game ini berfokus pada penelusuran ingatan para karakter penting yang ada di dunia, termasuk yang berasal dari Drakengard, yang membuktikan keterikatannya.
Kenapa saya simpulan seperti itu?
NieR Reincarnation tampaknya menggambarkan kenangan yang dimiliki oleh setiap karakter di dunianya. Hingga saat ini, telah terungkap delapan memori dari karakter-karakter fenomenal yang berasal dari dunia Yoko Taro. Hal ini semakin meyakinkan saya bahwa karakter-karakter tersebut adalah:
- 2B – NieR: Automata
- 9S – NieR: Automata
- 2P / 2B Copy – NieR: Automata [DLC]
- A2 – NieR: Automata
- Soulful Lad/Nier – NieR Replicant
- Kaine – NieR Replicant
- Emil – NieR Replicant
- Zero – Drakengard 3
Ada 16 karakter misterius lainnya yang ada dalam memori. Kemungkinan merupakan karakter sampingan dari cerita utama namun mungkin tidak berkontribusi langsung terkait perubahan dunia dalam seri Drakengard dan NieR.
- Rion, Seorang pengembara yang lembut dan bijaksana yang bepergian bersama seorang Prajurit Mesin Jam. Ia bepergian dari negara ke negara untuk memenuhi sumpah tertentu.
- Gayle, Seorang pemburu yang menjauhkan diri yang berasal dari negara hutan. Lengannya dan kakinya yang prostetik membawa kisah kemarahan dan duka yang mendalam.
- Dimos, Seorang prajurit kuno yang ditemukan tertidur di bawah reruntuhan istana. Berkat Pengembara, kehendaknya yang sedang tertidur teraktivasi sekali lagi.
- Akeha, Seorang anggota berbakat dari sebuah perkumpulan pembunuh terkenal. Dia mendapatkan dukungan dari pemimpinnya saat ini, yang ia sangat setia kepadanya.
- Argo, Seorang petualang yang telah menaklukkan banyak puncak terkenal. Dia melompat ke dalam bahaya tanpa memedulikan keluarganya yang ditinggalkannya.
- 063y, Seorang pria pendiam yang terpaksa berjuang bersama istrinya melawan bunga-bunga monster yang merenggut nyawa anak mereka. Hidup untuk balas dendam.
- F66x, Seorang wanita yang baik hati dan tenang yang terpaksa bertarung bersama suaminya melawan bunga-bunga monster yang merenggut nyawa anak mereka.
- Lars, Seorang anak laki-laki yang terlibat dalam perang tak berujung sejak dia masih kecil. Lebih dari segalanya, dia ingin menjadi kuat dan membalas dendam sebagai seorang prajurit.
- Griff, Seorang pemuda yang memimpin sebuah unit sebagai kapten. Dia dijuluki pengecut oleh rekan-rekannya sesama prajurit karena kepribadian yang penuh ketakutan.
- Noelle, Seorang gadis yang terbangun di fasilitas penelitian yang runtuh. Tanpa mengetahui siapa atau di mana dia berada, dia berjalan ke depan mengikuti suara dalam kepalanya.
- Saryu, Seorang gadis muda yang memulai pendidikannya di sekolah sihir untuk menjadi penyihir yang sepenuhnya terampil.
- Priyet, Sebuah makhluk aneh yang mengenakan kain putih. Menginginkan untuk menjadi manusia.
- Marie, Seorang penyanyi muda yang melakukan pertunjukan virtual di tengah perang yang tak berkesudahan.
- Yurie, Sebuah kecerdasan buatan yang memimpin sebuah negara yang maju secara ilmiah.
- Yudil, Seorang pelaut muda yang hidup sesuai keinginannya. Membenci ketika orang mencoba mengambil apa yang menjadi miliknya.
- Sarafa, Seorang putri yang menyamar sebagai peramal di malam hari untuk melarikan diri dari rutinitas hariannya.
Hubungan NieR: Automata Dengan NieR Reincarnation
Saya telah memperbarui artikel ini. Dalam pembaruan yang dilakukan pada 4 Desember 2024, saya sudah mengetahui bahwa NieR Reincarnation merupakan kelanjutan dari NieR: Automata.
Secara singkat, NieR Reincarnation kemungkinan besar terjadi beberapa tahun, atau bahkan puluhan tahun, setelah peristiwa yang terjadi di NieR: Automata. Alasan saya menyatakan “kemungkinan” adalah karena dalam alur cerita Reincarnation, tidak ada penjelasan mengenai seberapa jauh jarak waktu yang terlewati setelah kejadian di Automata. Namun, sepanjang cerita, dapat diasumsikan bahwa waktu yang berlalu tidak hingga ribuan tahun seperti pada seri sebelumnya.
Peristiwa NieR Reincarnation tidak terjadi di Bumi, melainkan di Bulan, khususnya di sebuah server yang terletak di sana. Tempat ini dibangun setelah kepunahan umat manusia, yang disebabkan oleh penyakit di dunia NieR atau akibat dari peristiwa di Drakengard 1.
Dalam cerita tersebut, Cage adalah sebuah server yang terletak di bulan, berfungsi untuk menyimpan ingatan-ingatan manusia. Mereka yang terjebak di dalamnya berharap suatu hari dapat kembali, mirip dengan penjelasan yang terdapat dalam cerita Nier.
NieR Reincarnation dapat terhubung dengan NieR: Automata melalui berbagai faktor penting, antara lain:
- Red Girl, yang juga dikenal sebagai Android N2 dalam Automata atau secara resmi disebut Terminal Alpha and Beta, muncul dalam seri Reincarnation. Ia adalah salah satu android yang dapat dianggap sebagai avatar dari Machine Network, yang merupakan hasil kecerdasan komputer kuantum yang berada di server yang terletak di bulan. Selain itu, karakter ini juga dimeriahkan dengan emosi kesepian yang mendalam.
- Cage adalah server bulan. Ini adalah fakta paling penting dari teka teki di cerita Reincarnation. Setelah memasuki cerita bagian The People and the World maka fakta akan segera terungkap.
Teaser Trailer
Trailer Gameplay NieR Reincarnation
Trailer NieR Reincarnation
Video Pembuka NieR Reincarnation
Tower
Kamu tau tower yang muncul menjelang akhir cerita Nier: Automata? yang ketika kamu masuk kedalam tower tersebut, bagian dalam hampir mirip seperti yang ada dalam cage di NieR Reincarnation, kemungkinan itu saling terhubung. Walau begitu itu tidak dapat dipastikan karna cerita masih terus berlanjut.
Penghubung Dunia
Inilah ringkasan kisah yang menghubungkan berbagai dunia dalam seluruh seri karya Yoko Taro, termasuk dalam game Drakengard dan NieR. Namun, petualangan ini masih jauh dari selesai! Tentu ada beberapa elemen yang memicu rasa ingin tahu Anda, salah satunya adalah karakter-karakter yang berfungsi sebagai jembatan antara berbagai judul tersebut. Temukan informasi lebih mendalam di halaman selanjutnya.
Anime NieR:AutomataVer1.1a
Sebelum membahas tentang penghubung dunianya. Saya akan sedikit bahas tentang animenya.
Versi anime dari NieR:Automata ini memberikan kesempatan untuk mengungkap cerita dengan lebih mendalam serta memperkenalkan karakter-karakter minor lainnya secara lebih sinematik.
Penghubung Dunia
Berikut ini, saya akan menjelaskan tentang hubungan antar dunia yang dapat kamu temukan dalam permainan tersebut.
Karakter Penghubung NieR Replicant dengan NieR: Automata
Emil, Devola, dan Popola adalah karakter yang muncul dalam kedua permainan, yaitu “NieR: Replicant” dan “NieR: Automata”. Mereka berperan sebagai penghubung antara dua alur cerita tersebut.
Emil
- Di NieR Replicant: Emil adalah karakter yang bergabung dengan protagonis, Nier, dalam perjalanannya. Awalnya, Emil adalah anak laki-laki yang memiliki kekuatan untuk mengubah siapa pun yang ia lihat menjadi batu. Dia tinggal di sebuah rumah besar dengan saudara perempuannya, yang juga merupakan senjata magis. Setelah serangkaian peristiwa, Emil berubah menjadi bentuk kepala yang melayang dengan kekuatan sihir yang luar biasa setelah berusaha menyelamatkan teman-temannya. Dia membantu Nier dalam misinya untuk menyelamatkan Yonah dan melawan Shadowlord. Emil dianggap sebagai karakter yang menggemaskan tetapi tragis.
- Di NieR: Automata: Emil kembali dalam “NieR: Automata” sebagai karakter non-playable. Ribuan tahun telah berlalu dan Emil telah kehilangan banyak ingatannya. Dia kini berperan sebagai pedagang yang berkeliaran, menjual barang kepada pemain. Selain itu, ada juga quest sampingan yang melibatkan Emil dan memberikan wawasan lebih lanjut tentang nasibnya setelah peristiwa “NieR Replicant”.
Quest tersembunyi Emil
1. Emil’s Memories:
Ini adalah misi sampingan di mana pemain diharuskan membantu Emil mengingat kembali masa lalunya. Setelah pertama kali bertemu Emil sebagai seorang pedagang yang berkeliling, pemain dapat menemukannya di sekitar Resistance Camp. Emil akan mengungkapkan bahwa pemandangan tempat ini membangkitkan sebagian kenangannya dan meminta bantuan untuk menemukan lebih banyak benda yang mungkin dapat memicu ingatan lainnya.
Pemain ditugaskan untuk menemukan dan memeriksa berbagai bunga Lunar Tear yang tersebar di seluruh dunia. Setelah menemukan bunga-bunga tersebut, Emil akan mulai mengingat lebih banyak tentang masa lalunya, termasuk kenangannya bersama teman-temannya dari peristiwa “NieR Replicant”. Momen ini sangat emosional bagi Emil, karena ia teringat akan pengorbanan dan kehilangan yang telah ia alami.
2. Emil’s Determination:
Setelah menyelesaikan quest Emil’s Memories dan mencapai tahap tertentu dalam cerita utama, pemain dapat memicu quest sampingan lain yang disebut Emil’s Determination. Quest ini dimulai ketika pemain kembali ke gua di mana bunga Lunar Tear terakhir ditemukan selama Emil’s Memories. Di sini, pemain akan menemukan bahwa Emil telah menemukan pintu rahasia yang mengarah ke fasilitas bawah tanah.
Di dalam fasilitas ini, pemain akan belajar bahwa Emil telah menciptakan banyak klon dari dirinya sendiri selama ribuan tahun untuk melawan alien dan mesin yang mengancam Bumi. Namun, klon-klon ini mulai kehilangan ingatan dan emosi mereka, dan Emil merasa bersalah karena menggunakannya sebagai alat perang.
Pada akhir quest, pemain harus melawan bos yang merupakan kumpulan besar kepala Emil. Setelah pertempuran, Emil memutuskan untuk mengorbankan dirinya sendiri untuk menghancurkan asteroid yang mengancam untuk menghancurkan Bumi. Dia mengucapkan selamat tinggal kepada pemain dan mengatakan bahwa dia senang bisa bertemu dengan teman-temannya sekali lagi melalui kenangan.
Quest-quest sampingan ini memberikan penutupan untuk karakter Emil dan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang apa yang terjadi padanya setelah peristiwa “NieR Replicant”.
Devola dan Popola
- Di NieR Replicant: Devola dan Popola adalah dua saudari kembar yang tinggal di desa di mana Nier tinggal dan sering membantu Nier dengan informasi dan dukungan. Mereka tampaknya ramah dan membantu, tetapi nanti terungkap bahwa mereka sebenarnya adalah bagian dari rencana yang lebih besar yang berkaitan dengan Project Gestalt. Mereka adalah model android yang ditugaskan untuk mengawasi proyek tersebut, dan akhirnya, mereka berperan sebagai antagonis sekunder di akhir game.
- Di NieR: Automata: Dalam “NieR: Automata”, kita bertemu dengan dua android yang juga bernama Devola dan Popola. Meskipun mereka bukan karakter yang sama dari “NieR Replicant”, mereka adalah model yang sama. Dalam Automata, terungkap bahwa model Devola dan Popola secara kolektif diberi hukuman oleh organisasi android karena kegagalan model mereka dalam “NieR Replicant” yang menyebabkan hampir punahnya umat manusia. Dalam “NieR: Automata”, mereka berperan sebagai karakter pendukung yang ingin menebus kesalahan model mereka di masa lalu.
Kedua karakter ini menambah kedalaman dan kontinuitas ke alam semesta bersama “NieR: Replicant” dan “NieR: Automata”, serta memberikan wawasan tambahan tentang peristiwa yang terjadi di antara kedua game tersebut.
Karakter Paling Misterius di Seri Drakengard dan NieR
Accord
Accord adalah karakter misterius yang muncul dalam game “Drakengard 3. Dia adalah android yang mengklaim berasal dari organisasi yang bergerak di bidang pencatatan peristiwa sejarah. Dalam game, dia muncul dalam berbagai waktu dan tempat, sering kali memberikan bantuan kepada protagonis, Zero. Dia juga bertanggung jawab atas “branching” dalam game, yang adalah pilihan jalur cerita yang pemain dapat buat, mengakibatkan berbagai ending.
Meskipun Accord sendiri tidak secara langsung muncul dalam seri NieR, ada banyak spekulasi dan teori tentang bagaimana dia mungkin terkait dengan hubungan antara seri Drakengard dan NieR. Berikut beberapa poin kunci:
- Peran Sebagai Pencatat Sejarah: Accord, sebagai android yang mencatat sejarah, memiliki akses ke berbagai lini waktu dan peristiwa. Ini mencerminkan bagaimana seri Drakengard dan NieR saling terhubung melalui lini waktu alternatif. Faktanya yang sudah dijelaskan sebelumnya, dunia NieR berasal dari salah satu ending alternatif di Drakengard.
- Teknologi Android: Accord adalah android, dan android juga memainkan peran penting dalam “NieR: Automata”. Teknologi dan sifat dari android di Drakengard 3 mungkin menjadi pendahulu dari android yang kita lihat dalam “NieR: Automata”. Ada teori bahwa organisasi yang Accord klaim berasal mungkin terkait dengan organisasi yang menciptakan android seperti 2B dan 9S dalam “NieR: Automata”.
- Referensi dan Easter Eggs: “NieR: Automata” memiliki beberapa referensi dan easter eggs yang berkaitan dengan Accord. Misalnya, ada dokumen dalam game yang disebut “Record of a Bestial Machine” yang ditandatangani oleh Accord. Ini menunjukkan bahwa dia mungkin masih aktif dalam latar waktu “NieR: Automata” dan mungkin bekerja di balik layar.
Meskipun terdapat banyak spekulasi dan referensi yang menarik, hubungan yang jelas antara Accord dan perannya dalam mengaitkan seri Drakengard dengan NieR belum dijelaskan secara eksplisit dalam game. Ini menjadi salah satu misteri yang sengaja diciptakan oleh Yoko Taro, yang dikenal karena gaya bercerita yang kompleks dan terkadang ambigu. Atau mungkin ini adalah sebuah bentuk humor yang disengaja, dirancang untuk membuat pembaca terus penasaran dengan dunia buatannya.
Project Gestalt
Proyek Gestalt merupakan elemen penting dalam alur cerita “NieR” dan “NieR: Replicant”. Eksperimen ini dirancang sebagai upaya untuk menyelamatkan umat manusia dari penyakit mematikan yang disebabkan oleh partikel magis yang jatuh ke Bumi pada akhir “Drakengard 1”. Inti dari Proyek Gestalt adalah pemisahan jiwa manusia dari tubuh fisik mereka, dengan harapan bahwa suatu saat mereka dapat kembali ke tubuh yang terbebas dari pengaruh partikel magis tersebut.
Dalam “NieR: Automata”, Project Gestalt direferensikan dalam beberapa cara:
- Arsip dan Dokumen: Pemain dapat menemukan dokumen dan entri arsip yang mengacu langsung kepada Project Gestalt. Dokumen ini memberikan wawasan tentang kejadian di dunia setelah peristiwa “NieR” atau “NieR: Replicant” dan menyoroti kegagalan Project Gestalt.
- Devola dan Popola: Seperti disebutkan sebelumnya, ada model android Devola dan Popola yang muncul di “NieR: Automata”. Dalam game, mereka menyebutkan bahwa mereka membayar harga atas kesalahan yang dibuat oleh model lama dari seri Devola dan Popola selama era Project Gestalt (Peristiwa di NieR: Replicant). Ini adalah referensi langsung ke peran yang dimainkan oleh Devola dan Popola dalam “NieR” atau “NieR: Replicant”, di mana mereka terlibat dalam Project Gestalt.
- Reruntuhan dan Lingkungan: Beberapa area dalam “NieR: Automata” adalah reruntuhan dari peradaban yang ada selama era Project Gestalt. Meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan Project Gestalt, eksplorasi lokasi ini menyiratkan peristiwa sebelumnya dan memberikan konteks bagi pemain yang mengenal latar belakang dari seri “NieR”.
Lingkungan Sama
Karakter Lainnya Yang Terlihat Sama
Meskipun suatu lokasi mungkin tidak muncul dalam kedua game, sering kali ada jejak atau sisa-sisa yang dapat ditemukan. Contohnya, saat kamu menjelajahi daerah gurun di NieR:Automata, kamu akan melihat mesin-mesin yang mengenakan kostum suku yang sangat mencolok dan khas.
Ini adalah penghubung langsung ke Facade dari NieR Replicant – penduduk kota gurun ini mengenakan pakaian yang sangat mirip.
Sedikit pencarian sampingan juga akan mengungkapkan bahwa gurun di Automata adalah lokasi yang sama di mana Fasad pernah berdiri.
Saya bisa menyimpulkan bahwa mungkin sistem Android tersebut mampu membaca ingatan manusia yang tersimpan di server bulan saat masih terhubung. Ada kemungkinan juga bahwa ia menerima ingatan tersebut dari N2 (Red Girls) sebelum kendalinya diputus oleh N2 di server bulan. Alternatif lainnya, mungkin android tersebut menemukan sisa-sisa peradaban Fasad dan mulai menirunya agar tampak seperti suku manusia yang ada di sana, serupa dengan android lain yang dilepaskan oleh N2 yang mulai meniru perilaku manusia.
Bunga Lunar Tear
Ya, bunga Lunar Tear adalah motif yang muncul di kedua seri Drakengard dan NieR, dan memiliki simbolisme penting dalam keduanya.
Di seri NieR, Lunar Tear adalah bunga yang sangat langka dan dikaitkan dengan keajaiban dan keinginan. Dalam “NieR: Replicant,” salah satu plot cerita utama melibatkan protagonis yang mencari Lunar Tear untuk menyembuhkan adik perempuannya (atau putrinya, tergantung pada versi) dari penyakit Black Scrawl. Dalam “NieR: Automata”, bunga ini juga memiliki peran penting, terutama dalam quest sampingan yang melibatkan karakter Emil. Emil mencari Lunar Tears untuk membantunya mengingat kenangan masa lalunya, dan lokasi di mana bunga-bunga ini ditemukan adalah tempat-tempat yang emosional dan penting bagi karakternya.
Di “Drakengard 3”, yang merupakan bagian dari seri Drakengard, Lunar Tear juga muncul. Dalam game ini, bunga tersebut dikaitkan dengan karakter utama, Zero, dan adik-adiknya yang disebut Intoners. Zero memakai sebuah bunga yang mirip dengan Lunar Tear di matanya, dan bunga ini dikaitkan dengan kekuatan dan kutukan yang dimiliki oleh Intoners.
Tutup Kata
Inilah rangkaian cerita dari seri Drakengard dan NieR karya Yoko Taro yang sangat fenomenal dan populer. Setelah membaca spoiler setengah – setengah ini, apakah kamu akan kembali memainkan salah satu dari seri tersebut karena ada elemen yang mungkin kamu lewatkan, atau apakah kamu justru belum pernah memainkannya sama sekali?
Jangan ragu untuk memberikan komentar jika ada pendapat atau tambahan, terutama terkait dengan seri terbaru, yaitu NieR Reincarnation, yang masih menyimpan banyak misteri dalam alur ceritanya.
Wah, seru banget bahas Nier dan Drakengard! Gue suka banget sama alur ceritanya yang gelap dan dalam. Keren deh, jadi penasaran mau main semua gamenya! Thanks ya udah sharing info kece ini! 🎮✨
Bro, gue rasa lo semua terlalu fanatik sama Nier: Automata. Emang sih, cerita dan musiknya keren, tapi jangan sampe lupa sama game lain yang juga epic! Coba deh inget-inget Drakengard yang pertama, itu juga gak kalah gelap dan menarik. Ya, masing-masing punya keunikan sendiri sih. Tapi kalo udah jadi fans buta, bisa-bisa lo nyesel nanti karena gak liat game lain yang juga bagus!
Wah, ternyata Nier: Automata itu sequel dari Drakengard ya! Aku baru tau, soalnya sering liat temen main game ini. Ceritanya emang bikin penasaran banget, apalagi ending-endingnya yang banyak. Pengen coba deh mainin Drakengard juga biar paham alurnya. Thanks for the info!
Wah, seru juga ya bahas Nier sama Drakengard ini. Aku baru denger sih, tapi kayaknya banyak yang suka. Mungkin bisa coba mainin nanti.