Horror
Genre yang menampilkan cerita dengan elemen horor yang menakutkan dan sering kali memiliki unsur supernatural.
Supernatural
Sub-genre ini menampilkan cerita tentang kekuatan supernatural atau makhluk misterius seperti hantu, vampir, atau monster. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Another, Higurashi: When They Cry, dan Tokyo Ghoul.
Psychological
Sub-genre Psikologis (Psychological) menampilkan cerita tentang psikologi karakter yang terlibat dalam situasi yang mengerikan dan menakutkan. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Death Note, Parasyte: The Maxim, dan Serial Experiments Lain.
Survival
Sub-genre ini menampilkan cerita tentang kelangsungan hidup karakter yang terjebak dalam situasi yang sangat berbahaya dan menakutkan, seperti dalam game bertahan hidup atau di tempat yang terisolasi. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Attack on Titan, Highschool of the Dead, dan Mirai Nikki.
Ghost Story
Sub-genre ini menampilkan cerita tentang hantu atau roh yang menakutkan. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Ghost Hunt, The Promised Neverland, dan Jigoku Shoujo.
Survival
Sub-genre bertahan hidup atau survival menampilkan cerita horor yang berfokus pada karakter yang berjuang untuk bertahan hidup dalam situasi yang mematikan atau terisolasi. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Attack on Titan, Highschool of the Dead, dan Corpse Party.
Horror-Thriller
Sub-genre thriller menampilkan cerita yang menegangkan, dengan plot yang berfokus pada karakter yang berusaha untuk keluar dari situasi yang mematikan atau menyeramkan. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Psycho-Pass, Ajin, dan Monster.
Splatter
Sub-genre ini menampilkan cerita tentang adegan kekerasan dan darah yang berlebihan. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Elfen Lied, Shiki, dan Gantz.
Horror-Mystery
Sub-genre misteri (Mystery)menampilkan cerita misteri yang seringkali juga berhubungan dengan cerita horor. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Gosick, Mononoke, dan Perfect Blue.
Gore
Gore hampir mirip dengan splatter tapi ini jauh lebih parah, subgenre ini akan slelau menampilkan adegan kekerasan dan pembantaian dengan penuh detail, seperti pemotongan tubuh, luka-luka yang parah, atau pembantaian massal. Istilah “gore” ini merujuk pada unsur kekerasan yang sangat ekstrim, brutal, dan sadis dalam sebuah karya. Walaupun tidak dianggap sebagai genre resmi, beberapa anime horor, aksi, atau fantasi menggunakan unsur gore untuk meningkatkan efek mengerikan dari ceritanya.
*Perlu diingat bahwa anime dengan unsur gore biasanya memiliki rating usia yang tinggi dari standar umum dan bukan untuk ditonton oleh anak-anak, remaja atau seseorang yang belum cukup matang secara emosional. Bagi orang yang tidak menyukai adegan kekerasan berlebihan dan sadis, sebaiknya hindari anime dengan label gore ini atau jangan pernah menyarankan keseseorang subgenre ini walau hanya sekedar iseng karna bisa terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Occult
Sub-genre ini menampilkan cerita yang berfokus pada okultisme atau ilmu tersembunyi, seperti sihir atau alkimia. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Fullmetal Alchemist, Black Butler, dan Soul Eater.
Gothic
Sub-genre menampilkan cerita dengan nuansa gothic, biasanya dengan setting era Victoria atau Eropa kuno, dan seringkali melibatkan vampir atau makhluk supernatural lainnya. Lebih tepat berbau hal tabu dan seni sihir terlarang atau gelap. Beberapa anime populer dengan sub-genre ini antara lain Vampire Knight, Trinity Blood, dan Black Butler.
Mecha
Genre yang menampilkan robot atau mesin besar yang dikendalikan oleh manusia sebagai fokus utama cerita. Biasanya, anime mecha mengambil latar belakang di dunia futuristik atau fiksi ilmiah, di mana keberadaan robot atau mesin ini merupakan bagian penting dari plot cerita.
Real Robot
Subgenre yang menampilkan robot yang didesain dengan fitur dan fungsi yang realistis dan serupa dengan robot militer, seperti Aldnoah Zero, Gundam atau Macross.
Super Robot
Subgenre yang menampilkan robot yang sangat kuat dan memiliki kemampuan super, seperti Grendizer atau Mazinger Z.
Music
Genre yang menampilkan unsur musik sebagai tema utama dalam ceritanya. Karakter-karakter di dalam cerita biasanya terlibat dalam aktivitas musik, baik sebagai band, penyanyi, atau musisi.
Idol
Subgenre yang menampilkan grup idol atau selebriti yang bernyanyi dan menari, seperti Love Live! School Idol Project atau The Idolmaster.
Band
Subgenre yang menampilkan kelompok musik, biasanya band rock, yang berjuang untuk menjadi terkenal, seperti K-On!, Beck atau Bochi the Rock!.
Classical
Subgenre yang menampilkan musik klasik sebagai fokus cerita, seperti Nodame Cantabile atau La Corda d’Oro.
Vocaloid
Subgenre yang menampilkan penyanyi virtual dari perangkat lunak sintesis suara Vocaloid, seperti Hatsune Miku atau Mekakucity Actors.
Dance
Subgenre yang menampilkan tarian dan gerakan sebagai fokus cerita, seperti Princess Tutu atau Welcome to the Ballroom.
Mystery
Genre yang fokus pada plot misteri atau teka-teki yang harus dipecahkan oleh karakter utama dalam cerita. Biasanya, plot misteri ini melibatkan kasus pembunuhan, pencurian, atau kejahatan lainnya yang harus dipecahkan dengan mengumpulkan petunjuk dan mengeksplorasi plot cerita. Karakter utama biasanya adalah detektif, polisi, atau orang biasa yang tertarik untuk memecahkan kasus tersebut. Genre ini juga sering melibatkan plot twist atau kejutan yang tidak terduga, sehingga membuat penonton terus ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Detective
Subgenre ini menampilkan seorang detektif atau sekelompok detektif yang berusaha memecahkan kasus atau misteri, seperti Detective Conan atau Kindaichi Shounen no Jikenbo.
Crime
Subgenre ini menampilkan kasus kejahatan atau kriminal yang perlu dipecahkan, seperti Psycho-Pass atau Bungou Stray Dogs.
Espionage
Subgenre ini menampilkan cerita mata-mata dan intelijen, seperti Joker Game atau Spy Game.
Romance
Jenis genre yang fokus pada tema emosi dan perasaan, seringkali dengan narasi yang dalam dan penuh arti. Anime dengan genre drama biasanya menampilkan karakter-karakter yang memiliki konflik emosional atau mengalami peristiwa dramatis dalam hidup mereka.
Shoujo
Subgenre ini ditargetkan untuk pembaca atau penonton perempuan, menampilkan percintaan antara karakter perempuan dan pria. Contohnya adalah Fruits Basket dan Ouran High School Host Club.
Shounen
Subgenre ini ditargetkan untuk pembaca atau penonton laki-laki, menampilkan percintaan antara karakter laki-laki dan perempuan. Contohnya adalah Toradora! dan Sword Art Online.
Josei
Subgenre ini ditargetkan untuk wanita dewasa dan menampilkan cerita cinta yang lebih realistis dan serius. Contohnya adalah Nana dan Paradise Kiss.
Seinen
Subgenre ini ditargetkan untuk pria dewasa dan menampilkan cerita cinta yang lebih realistis dan serius. Contohnya adalah Golden Time dan Nodame Cantabile.
Harem
Subgenre ini menampilkan satu karakter utama yang dikelilingi oleh beberapa karakter lawan jenis yang tertarik padanya. Contohnya adalah The Quintessential Quintuplets dan High School DxD.
Reverse Harem
Cerita romantis yang melibatkan satu karakter perempuan dengan beberapa karakter laki-laki yang tertarik padanya.
Romance-Comedy
Subgenre ini menampilkan cerita cinta dengan elemen komedi. Contohnya adalah Kaguya-sama: Love is War dan Love, Chunibyo & Other Delusions.
Pure Romance
Cerita romantis yang fokus pada hubungan percintaan antara dua karakter, tanpa banyak unsur-unsur lainnya seperti aksi atau komedi. Walau begitu biasanya pure romance biasanya tercampur dengan genre utama yaitu Drama. Contohnya adalah Josee, the Tiger and the Fish atau A Town Where You Live.
Shoujo-ai/Yuri
Cerita romantis antara karakter perempuan dengan karakter perempuan lainnya.
Shounen-ai/Yaoi
Cerita romantis antara karakter laki-laki dengan karakter laki-laki lainnya.
NTR (Netorare)
Cerita romantis yang menggambarkan sebuah cerita di mana karakter utama diselingkuhi oleh pasangannya dengan orang lain. Konflik dalam cerita seringkali muncul dari perasaan cemburu dan pengkhianatan antara karakter utama dengan pasangannya atau karakter lain. Subgenre ini sering kali memicu reaksi kuat dari para penonton karena menampilkan situasi yang emosional dan dramatis. Bahkan juga banyak penonton yang membenci genre ini karna situasi yang terlalu emosional yang dapat rasa sakit hati berlebihan karna kemungkinan pernah mengalaminya.
*Sebaiknya kamu tidak merekomendasikan subgenre ini kesembarang orang karna bisa timbul penyakit emosional dan kamu juga tak perlu terlalu sering menonton subgenre ini apalagi yang tercampur adegan plus (21+) karna dapat mematikan perasaan.
Netori
kebalikan dari NTR, di mana karakter utama mengambil pasangan orang lain dan menjadikannya miliknya. Sama seperti Netorare genre memiliki elemen emosional yang begitu kuat.
*Seperti Netorare, sebaiknya kamu tidak merekomendasikan subgenre ini kesembarang orang karna bisa timbul penyakit emosional dan kamu juga tak perlu terlalu sering menonton subgenre ini apalagi yang tercampur adegan plus (21+) karna dapat mematikan perasaan.
Yandere
karakter utama yang tampaknya manis dan lembut, tapi sebenarnya psikopat dan cenderung menjadi posesif dan membahayakan pasangan mereka.
Forbidden Love
cerita cinta yang melibatkan hubungan yang tidak dapat diterima secara sosial atau moral, seperti antara keluarga atau guru dan murid.
Incest
Subgenre incest dalam genre romance pada anime menggambarkan hubungan romantis atau seksual antara karakter saudara kandung atau saudara tiri. Ini dapat melibatkan persaingan dengan karakter lain untuk memenangkan cinta saudara mereka, konflik dengan norma sosial dan moral yang ada, atau dampak psikologis dari hubungan yang tidak diterima secara sosial. Sebagai subgenre yang kontroversial, tema ini sering kali memicu debat dan kritik dari beberapa penonton anime dan pengamat budaya populer.
Oleh karena itu, beberapa platform anime, manga dan novel melarang atau membatasi konten yang mencakup subgenre ini.
Namun, jika dalam beberapa kasus, subgenre incest bisa dikategorikan sebagai bagian dari genre subgenre dari drama atau slice of life.
*Ingat ini hanyalah sebuah cerita tidak boleh ditiru dalam kenyataan apabila kamu menontonnya atau pernah menontonnya secara tak sengaja!
Ecchi
Subgenre Ecchi adalah salah satu subgenre dari anime atau manga yang menampilkan unsur-unsur erotis atau seksual secara tidak eksplisit. Meskipun demikian, subgenre ini tetap menampilkan adegan-adegan yang cukup menggoda dan menarik perhatian pemirsa dengan tema seperti pakaian yang terbuka, insinuasi seksual, dan dialog yang berbau erotis, tetapi tidak sejauh hingga memasuki kategori hentai atau pornografi.
Walaupun subgenre Ecchi sering dikaitkan dengan unsur-unsur vulgar atau hentai, namun masih banyak anime atau manga Ecchi yang memiliki cerita yang menarik dan berkualitas. Beberapa contoh anime Ecchi antara lain High School DxD, To Love Ru, dan KissxSis.
Ecchi tidak dianggap sebagai genre utama namun banyak menjadi subgenre dari genre utama komedi, aksi, atau romansa.
Sci-Fi
Genre Sci-Fi yang merupakan genre yang mengkombinasikan unsur fiksi ilmiah dengan cerita dan setting yang berbeda dari dunia nyata. Genre ini biasanya memiliki cerita yang mengambil tempat di masa depan atau di dunia alternatif, dan seringkali melibatkan teknologi canggih atau alien. Beberapa tema umum dalam genre Sci-Fi anime adalah eksplorasi luar angkasa, perjalanan waktu, kecerdasan buatan, robot, dan sebagainya.
Space
Cerita fiksi ilmiah yang berlatar belakang di luar angkasa, dengan alur yang kompleks dan epik. Contohnya seperti Space Battleship Yamato.
Mecha
Cerita fiksi ilmiah yang melibatkan penggunaan robot atau mesin tempur canggih yang dioperasikan oleh manusia. Contohnya seperti Neon Genesis Evangelion atau Knights of Sidonia.
Cyberpunk
Cerita fiksi ilmiah yang berlatar belakang di dunia masa depan yang kotor dan penuh dengan teknologi canggih, dengan fokus pada tema-tema seperti kehidupan di bawah pemerintahan otoriter dan pertentangan antara korporasi dan individu. contohnya seperti Psycho-Pass atau Ghost in the Shell.
Post-apocalyptic
Cerita fiksi ilmiah yang berlatar belakang di dunia setelah bencana besar seperti perang nuklir atau wabah penyakit, dengan fokus pada upaya bertahan hidup di dunia yang tidak lagi normal. Contohnya seperti Fist of the North Star atau Attack on Titan.
Time Travel
Cerita fiksi ilmiah yang melibatkan perjalanan waktu, dengan konsep seperti mengubah masa lalu untuk mempengaruhi masa depan atau menjelajahi masa lalu untuk tujuan tertentu. Contohnya seperti Steins;Gate.
Steampunk
Cerita fiksi ilmiah yang berlatar belakang di dunia yang bergaya era Victoria, dengan teknologi mesin uap sebagai fokus utama. Contohnya seperti Fullmetal Alchemist: Brotherhood atau Princess Principal.
Military sci-fi
Cerita fiksi ilmiah yang melibatkan penggunaan teknologi canggih dalam konflik militer, dengan fokus pada perang antarplanet atau peperangan intergalaksi. Contohnya seperti Gundam series atau Legend of the Galactic Heroes.
Genre lainnya lihat di halaman berikutnya.