Solo Leveling komik populer asal korea karya Chugong beberapa waktu lalu dirumorkan mendapatkan adaptasi anime, rumor ini tersebar semakin menyakinkan ketika beberapa mengatakan bahwa telah didaftarkan situs domain yang mengarah pada projek tersebut.
Proyek anime Solo Leveling ini akan dinaungi oleh studio Jepang yaitu MAPPA yang juga telah membuat anime adaptasi komik asal korea yaitu The God of High School, namun beberapa pengguna lainnya mengatakan bahwa itu hanya sebuah april mob yang dibuat oleh seseorang pada tahun lalu (2021).
Namun orang yang membocorkannya tahun ini adalah akun twitter bernama SPY. Dia memang sering membocorkan anime – anime yang akan dirilis sebelum pihak resmi mengumumkannya dan itu selalu akurat.
Menurut riset pencarian mimin, rumor beredar kuat ketika D&C WEBTOON Biz merilis sebuah trailer pv grup band korea yaitu The Boyz berkolaborasi dengan Solo Leveling. Beberapa orang menanggap itu akan menjadi lagu pembuka untuk anime Solo Leveling akan diperkirakan rilis di tahun 2022 pada musim semi.
Video kolaborasi itu memperdengarkan lagu berjudul Echo dari The Boyz, Musik Video tersebut akan rilis penuh pada bulan Februari 2022.
Rumor ini kemungkinan juga bisa jadi benar karena komik asal Korea ini yaitu Solo Leveling sudah tamat dan banyak mendesak dibuat versi animasinya.
Jika cerita benar akan diserilisasikan ke anime lantas siapa studio yang benar – benar akan menanganinya?
Ada banyak kemungkinan, dari pihak Jepang ada Telecom Animation Film (Tower of God), MAPPA (The God of High School), dan Production IG (Noblesse). Bisa dibilang, Studio MAPPA sudah memiliki cukup banyak proyek beberapa musim terakhir (Chainsaw Man, Jujutsu Kaisen , Jigokuraku, dll.).
Kenapa itu ‘kemungkinan’?
Karena Solo Leveling adalah ciptaan Korea Selatan, selalu ada kemungkinan bahwa studio Korea seperti Studio Mir dapat menangani proyek tersebut. (Studio Mir hanyalah sebuah contoh kecil karena mereka belum pernah mengadaptasi serial manhwa atau manga sebelumnya. Sebagian besar proyek mereka telah diproduksi untuk Nickelodeon, Adult Swim, atau Netflix, termasuk Voltron: Legendary Defender dan The Legend of Korra.) Namun dengan kepopeleran yang cerita ini diseluruh dunia tidak mungkin Studio Mir melepas kesempatan ini bukan? apalagi cerita tersebut dari negara mereka sendiri.
Alasan mengapa studio Korea tampaknya lebih memungkin adalah karena bagaimana novel tersebut membahas beberapa masalah politik antara Korea Selatan dan Jepang. Atas dasar itu, studio Jepang mungkin curiga untuk mengaitkan nama mereka dengan proyek tersebut kecuali jika ada perubahan cerita yang signifikan, yang akan menjadi kontroversial. Walaupun begitu Webtoon Solo Leveling Season 2 juga menampilkan masalah antara Amerika Serikat dan Cina juga.
Kalau dinaungi oleh studio korea apa itu tetap disebut ‘anime‘?
Itu pertayaan yang sulit dijawab, tanpa adanya campur tangan studio Jepang itu mungkin tidak akan dianggap ‘anime‘ dan kemungkinan akan berdampak dengan kepopulerannya karena gaya animasi 2D Jepang masih paling populer saat ini. Tapi ada juga beberapa anime yang proyek anime di mana sebagian besar pekerjaan dialihdayakan ke studio Cina, Korea, dan Filipina. Apa Solo Leveling akan seperti itu juga agar bisa dianggap sebagai ‘anime‘?