AnimeNewsPlus.Net – Dalam pengumuman resmi dari situs web anime “Paripi Koumei (Ya Boy Kongming!)”, sebuah film kompilasi berjudul “Road to Summer Sonia” diumumkan pada hari Rabu. Film ini merupakan versi re-edit dari seri anime televisi, yang menampilkan adegan baru, dan direncanakan tayang di bioskop Jepang pada 1 Maret 2024.
Diproduksi oleh P.A. Works, anime 12 episode ini ditayangkan pada musim semi 2022. HIDIVE menayangkan secara simultan anime tersebut di seluruh dunia, kecuali Asia.
Paripi Koumei” merupakan adaptasi dari manga komedi drama karya Yuuto Yotsuba dan Ryou Ogawa, yang dimulai di majalah Comic Days pada Desember 2019 sebelum berpindah ke Weekly Young Magazine pada November 2021. Kodansha telah mengirimkan volume ke-15 pada 5 Oktober. Manga ini telah terjual lebih dari 2 juta kopi.
Kodansha USA mendapatkan lisensi manga tersebut untuk rilis digital dalam bahasa Inggris pada Mei 2021. Volume ke-13 dijual pada 19 September, dan volume ke-14 dijadwalkan rilis pada 19 Desember.
Sinopsis:
Zhuge Kongming, terkenal sebagai salah satu taktisi terbesar di masa Tiga Kerajaan Cina abad ketiga. Setelah memimpin pasukannya dalam banyak kemenangan berat, Kongming jatuh sakit parah saat Pertempuran Wuzhang Plains. Kelelahan dan penyesalan dari perang yang tampaknya tak berakhir menyusulnya, dan saat ia menghembuskan nafas terakhirnya, Kongming berharap jika ia bereinkarnasi, ia akan lahir kembali di era yang lebih damai.
Keinginannya menjadi kenyataan, dan Kongming terbangun di Tokyo modern dengan tubuh yang lebih muda dan ingatannya tetap utuh. Terlempar ke dunia yang asing, ia menemukan jalan ke klub malam dan bertemu Eiko Tsukimi, seorang penyanyi yang sedang berjuang, yang penampilannya segera memikatnya. Merasa kasihan dengan kebingungannya, Eiko mengajak Kongming ke dunianya dan mengajarkannya tentang dunia saat ini, yang membangkitkan minat Kongming pada musik kontemporer. Melihat potensi musik Eiko yang luar biasa, Kongming bersumpah untuk membuat dunia mengenalinya dan segera mengambil peran sebagai manajernya.
Industri musik tak kenal ampun bagi mereka yang membuat kesalahan sekecil apa pun. Namun, Kongming bertekad untuk mencapai tujuannya—bahkan jika ia harus menggunakan strategi perang yang terkenal ia gunakan di kehidupan sebelumnya!
