Riku Tazumi, CEO Anycolor, telah membuat pengumuman resmi melalui akun YouTube Nijisanji EN, menyusul pernyataan dari Elira, Vox, dan Ike mengenai pemutusan Selen dari Nijisanji EN. Video yang berdurasi lebih dari enam menit tersebut menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf dari perusahaan.
Isi Pengumuman & Video Permintaan Maaf
Video dimulai dengan Tazumi yang memberikan hormat kepada penonton sebelum menyatakan keinginannya untuk berbicara tentang beberapa kesalahpahaman serta mengatasi beberapa kekhawatiran. Dia pertama-tama meminta maaf atas laporan IR dan penggunaan kata “negligible”, mengatakan bahwa hal tersebut memberikan kesan bahwa Anycolor tidak menghargai Selen atau dampak yang telah dia berikan kepada perusahaan.
Tazumi juga menyatakan bahwa dia akan memikirkan kembali cara perusahaan berkomunikasi dalam bahasa Inggris ke depannya. Dia mengakui bahwa kontribusi Selen sangat penting bagi pertumbuhan Nijisanji EN dan sangat menyesali bagaimana keadaan berakhir.
Selanjutnya, dia menanggapi kekhawatiran tentang Anycolor yang tidak menyediakan lingkungan kerja yang aman untuk kesehatan mental para liver. Dia meminta maaf atas pesan-pesan menyakitkan yang diterima oleh liver perusahaan dan berharap orang-orang dapat memahami bahwa beberapa mungkin memilih untuk beristirahat dari media sosial sebagai tanggapan. Tazumi kemudian menanggapi kekhawatiran orang-orang tentang kurangnya dukungan Anycolor untuk cabang EN. Dia mengakui bahwa telah terjadi kekurangan konten live 3D dibandingkan dengan cabang JP utama. Namun, Anycolor sedang merekrut lebih banyak staf untuk EN, yang akan membantu meningkatkan jumlah event dan konten baru. Salah satu event tersebut adalah turnamen Mario Kart 8 Deluxe, meskipun Anycolor membatalkan event tersebut karena kontroversi baru-baru ini.
Klaim Dampak “Dapat Diabaikan” Memicu Reaksi
Klarifikasi ini juga menanggapi dampak dari pernyataan Anycolor yang menyebutkan bahwa pemecatan Selen Tatsuki tidak akan berdampak buruk pada perusahaan. Namun, nyatanya, setelah pemecatan terjadi, banyak penggemar yang mengunfollow akun setiap kanal talent dan resmi Anycolor/Nijisanji.
Rata-rata komentar penggemar menunjukkan bahwa apa pun yang dikatakan oleh Anycolor tidak akan dipercaya, karena perusahaan tersebut telah beberapa kali melakukan pemecatan talent mereka sebelumnya.
Reaksi Investor dan Pemutusan Kontrak Mitra
Pemecatan Selen Tatsuki oleh Anycolor (Nijisanji) memicu kontroversi dan reaksi balik yang signifikan dari para penggemar, yang mengkritik perusahaan tersebut atas cara mereka menangani situasi tersebut.
Fans mengungkapkan ketidaksenangan mereka dengan menyebut Nijisanji sebagai “Perusahaan Hitam (Black Company)”, sebuah istilah yang digunakan di Jepang untuk menggambarkan majikan yang eksploitatif. Reaksi negatif tersebut termasuk kritik terhadap keputusan perusahaan yang meyakinkan investor bahwa pemecatan tersebut akan berdampak “dapat diabaikan” terhadap hasil keuangan, yang dianggap tidak berperasaan. Selain itu, ada laporan potensi kehilangan sponsor, karena produk yang terkait dengan Nijisanji tampaknya dihapus dari situs mitra.
Walau begitu nampaknya daftar itu telah dihapus dari wikipedia, bisa kamu lihat disini.
Nilai saham Anycolor sejak pengumuman pemecatan Selen Tatsuki pada 5 Februari bernilai 3.800 yen, sekarang terjun bebas hingga ke angka 3.130 yen dan diprediksi akan terus turun hingga mencapai angka 2.500-an.
Selain isu nilai saham dan investor, ada juga indikasi pemutusan kerja sama. Misalnya, terdapat laporan bahwa produk dari retailer komponen PC custom, HYTE, tidak lagi ditemukan di website merch Nijisanji, yang menunjukkan adanya dampak pada kemitraan bisnis mereka akibat kontroversi ini.