Review Cities: Skylines II – Evolusi Kota yang Masih Perlu Waktu

REVIEW OVERVIEW

Grafis
8
Musik
7
Audio
8
Gameplay
8
Komunitas
5
Cities: Skylines II hadir dengan banyak fitur baru, sistem bangunan lebih fleksibel, dan simulasi realistis. Saya mengulas pengalaman membangun kota dari nol hingga megapolitan di mode kreatif, termasuk tantangan performa dan AI yang masih butuh perbaikan.

Tetap Terhubung

Untuk Konten Yang Lebih Eksklusif!

- Iklan -

Setelah sukses besar dari Cities: Skylines pertama, harapan terhadap sekuelnya begitu tinggi. Cities: Skylines II datang membawa janji pembaruan besar dalam simulasi pembangunan kota. Namun, apakah janji tersebut terpenuhi? Setelah menamatkan game ini dalam 10 sesi gameplay penuh di mode kreatif, Saya mengupas tuntas pengalaman membangun kota dari nol hingga metropolis berpenduduk 300 ribu jiwa.

Review Cities: Skylines II

Silakan lihat ulasan dalam format narasi video di bawah ini, atau klik di sini untuk menontonnya.

Gameplay Cities: Skylines II

Perbedaan yang Langsung Terasa

Begitu memasuki permainan, peningkatan langsung terasa dari segi visual dan atmosfer. Grafisnya lebih modern dengan pencahayaan yang realistis, efek cuaca yang dinamis, serta ambience kota yang lebih hidup. Sistem radio dalam game juga mengalami peningkatan kualitas suara, meski playlist-nya terasa cepat membosankan.

Namun, bukan hanya kosmetik yang berubah. Setiap bangunan kini memiliki opsi upgrade yang menambah kedalaman simulasi. Fitur-fitur baru ini membentuk pondasi yang membuat kota terasa lebih kompleks, walau tidak semua benar-benar penting atau berdampak signifikan.

Sistem Simulasi dan Manajemen: Antara Kreativitas dan Realisme

Mode kreatif memberikan keleluasaan total dalam membangun tanpa tekanan anggaran. Ini membuat permainan cocok untuk pemain yang ingin fokus merancang kota indah tanpa terhambat dana. Sistem manajemen transportasi, pendidikan, dan layanan publik tetap hadir lengkap seperti seri sebelumnya. Bahkan kini ada tambahan seperti pengelolaan taksi, pesawat kargo, dan sistem jalan yang lebih kompleks.

Salah satu tambahan yang paling terasa adalah sistem bottleneck listrik dan kelistrikan jalan. Jalan biasa kini otomatis menyalurkan listrik, sehingga pemain tidak perlu lagi menyalurkan kabel ke setiap sudut kota. Namun, bottleneck bisa terjadi jika sistem kelistrikan tidak dirancang dengan baik—sebuah tantangan baru yang menarik.

AI dan Lalu Lintas: Masih Butuh Perbaikan

Meski lalu lintas terlihat lebih realistis dengan fitur seperti larangan belok, jalan licin, dan kecelakaan, AI pengemudi serta pejalan kaki masih sering bermasalah. Dalam satu kasus, warga tetap menyeberang jalan meski zebra cross sudah dihapus dan diganti dengan jalur bawah tanah. Masalah seperti ini masih sering terjadi dan mengganggu alur permainan, terutama saat kota sudah padat dan kompleks.

Sistem parkir dan stop taksi, meskipun menambah kedalaman, tidak terlalu berdampak signifikan dalam gameplay saat populasi kota terus bertumbuh. Banyak fitur minor terasa seperti ide bagus yang belum matang secara implementasi.

Zona dan Tata Kota: Lebih Bebas, Tapi Masih Tanggung

Sistem zonasi masih sama secara umum, dengan beberapa peningkatan kecil. Misalnya, sekarang demand untuk perkantoran dan industri dipisah, dan ada tambahan demand untuk perumahan kelas menengah. Fleksibilitas dalam desain kota meningkat, tetapi tetap ada keterbatasan yang membuat kebebasan terasa setengah-setengah tanpa mod.

Di sisi positif, industri kini lebih simpel: cukup bangun satu jenis industri dan tandai area produksinya. Ini membuat sistem lebih streamlined, meskipun mengurangi detail manajemen yang dulu disukai sebagian pemain hardcore.

- Ikuti Channel Gaming ANP Klik Ikonnya Aja-Channel Youtube Prima

Layanan Publik yang Lebih Modular

Peningkatan besar terjadi pada layanan publik. Sekarang, bangunan seperti kantor polisi, rumah sakit, dan sekolah punya modul tambahan seperti pusat penelitian, krematorium, atau unit penanggulangan bencana. Ini memberi variasi baru dan meningkatkan imersi dalam membangun kota yang benar-benar hidup dan multifungsi.

Performa dan Stabilitas

Dengan spesifikasi tinggi (RTX 5070 Ti, Ryzen 7 5800X3D, 32 GB RAM, SSD Nmve), game ini berjalan sangat lancar di awal—bahkan bisa mencapai 200 FPS lebih. Namun, saat populasi menyentuh 300 ribu, FPS turun drastis hingga ke bawah 30 FPS. Ini menunjukkan bahwa game sangat CPU-bound dan kurang optimal untuk sistem mid-range.

Waktu loading awal dan pemuatan peta cenderung menjadi lebih lambat seiring perkembangan kota. Meskipun masih tergolong wajar jika menggunakan SSD, perbedaan kecepatan ini tetap terasa; proses yang sebelumnya hampir seketika nanti membutuhkan waktu beberapa detik. Untuk mendapatkan pengalaman bermain yang optimal, sangat disarankan menggunakan setidaknya 32 GB RAM dan prosesor berkecepatan setinggi mungkin.

Mod dan Konten Tambahan

Sayangnya, dukungan modding saat ini masih terbatas. Dibanding Cities: Skylines pertama, komunitas modding-nya belum berkembang pesat. Mod yang tersedia sebagian besar masih dalam tahap eksperimen. Untungnya, versi vanilla-nya sendiri sudah cukup lengkap dan bisa dinikmati tanpa perlu DLC tambahan atau modding.

Apakah Layak Dibeli?

Game ini dibeli dengan harga normal Rp 536.999 dan dinilai masih layak dengan harga tersebut. Bagi pemain baru, ini adalah pilihan yang lebih solid ketimbang seri pertama karena sudah mencakup banyak fitur esensial tanpa perlu bergantung pada mod atau DLC.

Target ideal pemain adalah veteran city builder, pemain kreatif mode bebas, dan pemula yang ingin merasakan simulasi pembangunan kota modern tanpa tekanan ekonomi.

Namun, pemain dengan spesifikasi PC pas-pasan perlu waspada: game ini cukup berat di CPU dan RAM. Selain itu, beberapa bug pada AI dan sistem trafik bisa mengganggu pengalaman, terutama di tahap akhir permainan.

Kesimpulan

Cities: Skylines II adalah langkah maju yang besar tapi belum sempurna. Ini adalah game yang lebih stabil dan modern dibanding pendahulunya, dengan fitur-fitur baru yang praktis dan memperkaya pengalaman bermain. Namun, game ini juga menuntut kesabaran dan perangkat keras yang mumpuni.

Bagi kamu yang suka membangun kota dengan penuh detail, dan ingin pengalaman bebas mod yang lebih solid sejak awal, ini adalah game yang layak dimainkan. Tapi jika kamu berharap pengalaman super-polished seperti CS1 versi modded, mungkin sebaiknya tunggu beberapa update lagi.

- Iklan, Terakhir-
Mulai berlanggan ke channel aku dan dapatkan konten terbaru setiap harinya.

Artikel Terbaru

Nosphire
Nosphire
New Day New Gameplay
0 0 votes
Penilaian Artikel
Langganan
Beri tahu tentang
guest

0 Komentar
Dulu
Terbaru Terbanyak Terpilih
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar